
Jakarta, PINews.com - Umat islam diseluruh dunia saat ini pasti sedang mengucapkan pujia-pujian dan shawalawt kepada pemimpin terrtinggi Nabi Muhammad SAW, yang pada tanggal 3 Januari 2014 bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul awal penangglan Hijriah. Dalam momen ini Presiden Joko Widodo menagajak masyarakat muslim Indonesia yang merupakan terbanyak di dunia turut meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad SAW. Meskipun tidak mudah dilakukan, menurut Presiden jika bisa maka ia meyakini Indonesia bisa menjadi negara yang besar, makmur dan sejahtera.
Hal tersebut diungkapkan di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara Jakarta, Jumat (2/1) malam, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, lanjut Presiden, harus lebih dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan peran umat Islam, menuju Islam yang mengedepankan nilai-nilai keadilan, keberadaban dan toleransi dengan sesama.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus lebih kita maknai sebagai upaya untuk meningkatkan peran umat Islam menuju Islam yang rahmatan lil alamin, atau Islam yang memberi rahmat bagi semesta alam,” tutur Jokowi.
Untuk itulah, kata Presiden Jokowi, kita perlu membangun tatanan peradaban Islam yang peduli. Tatanan peradaban Islam yang menebarkan perdamaian. Tatanan peradaban Islam yang menebarkan keadilan dan toleransi.
Dalam acara yang dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla itu, Presiden Jokowi juga menyinggung terjadinya dua musibah besar di penghujung 2014, yaitu bencana longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah dan insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.
Presiden Jokowi mengajak masyarakat Indonesia agar di awal tahun ini mendoakan warga korban bencana maupun musibah.
“Secara khusus, marilah kita mendoakan saudara-saudara kita yang meninggalkan kita, baik yang tertimpa musibah maupun yang tertimpa bencana. Semoga saudara-saudara kita yang wafat yang meninggal diterima amal ibadahnya dan diampuni segala khilaf dan salahnya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Presiden Jokowi mengimbau masyarakat. (Setkab)
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA,PINews.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) terus memperkuat kolaborasi dalam rangka mend
- Kisah Perjalanan Wastoyo Dari Pemburu Jadi Pelestari Hutan Dapat Menjadi Inspirasi Untuk Terus Menjaga Bumi!
- Gara-gara PLTS PNRE, Budidaya Tanaman Hidroponik Makin Efisien
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri