Subang, PINews.com – Pertamina mengeluarkan pernyataan resmi terkait kebakaran pipa di jalur Pantura yang menewaskan tiga orang warga. Pertamina mengungkapkan terjadinya kebakaran pipa pengangkut Solar di jalur trunk line Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang dengan dugaan sementara akibat adanya kebocoran pada pipa yang diindikasikan terjadi upaya illegal tapping.
Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region 3 Pertamina Milla Suciyani mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 05.30 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 08.55 WIB. Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan sementara ditemukan bekas galian tanah di bawah pipa dan peralatan untuk tapping yang tertinggal di lokasi kejadian.
Saat ini Pertamina fokus menangani korban dan juga melakukan pendataan terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat peristiwa ini. Pada saat yang sama, Pertamina terus mengupayakan perbaikan dengan segera sehingga dapat beroperasi kembali untuk menyalurkan BBM jenis solar dari kilang Balongan ke Jakarta. Perbaikan tersebut diperkirakan memakan waktu maksimal 2 hari.
“Pertamina sangat prihatin dan mengutuk dengan keras ulah pihak yang sangat tidak bertanggungjawab sehingga telah menyebabkan adanya korban jiwa di masyarakat. Pertamina akan membantu biaya pengobatan seluruh korban peristiwa ini,” tegas Milla.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me