
Jakarta, PINews.com - Ajang 39th Indonesian Petroleum Association (IPA) Annual Convention and Exhibition pada 20-22 Mei 2015 merupakan ajang unjuk gigi perusahaan migas di Indonesia untuk menunjukkan eksistensi dan komitmen dalam menghasilkan energi di Tanah Air.
Tak terkecuali ExxonMobil yang merupakan salahsatu pemain kunci dalam dunia Migas di Indonesia. Fokus ExxonMobil tahun ini adalah menampilkan bagaimana salah satu lapangan andalannya yakni Banyu Urip berkontribusi dalam menghasilkan energi bagi masyarakat Indonesia.
“Di ExxonMobil, kami percaya bahwa menyediakan energi bagi bangsa membutuhkan lebih dari sekedar menemukan dan memproduksi sumber energi baru. Semuanya membutuhkan kemitraan," ujar Jon M. Gibbs, President and General Manager afiliasi ExxonMobil di Indonesia. Perlu diketahui bahwa Lapangan Banyu Urip akan memberikan kontribusi lebih dari 25 persen bagi produksi minyak nasional Indonesia pada 2015.
Selain berkontribusi besar dalam penyediaan energi, ExxonMobil juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan masyaralat sebagai kompensasi kepada masyarakat sekitar area produksinya. Industri kreatif batik dari Bojonegoro dan juga pengembangan bisnis wanita dari Aceh Utara adalah contoh nyata bagaimana masyarakat sekitar area produksi bisa menerima manfaat dari beroperasinya ExxonMobil di Indonesia
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

DUMAI,PINews.com - Program Posyandu Sehati, bagian dari Gerakan Komunitas Sehati yang digagas oleh P
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM