Jakarta, PINews.com – Tingginya pencurian hasil laut di perairan Indonesia oleh kapal-kapal berbendera asing yang masuk tanpa izin, membuat kerugian yang cukup besar .Selaku Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku telah mendapat dukungan penuh dari presiden untuk tenggelamkan kapal-kapal yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.
“Saya sudah mendapat dukungan dan Presiden juga telah memberi perintah.” Tegas Susi di Jakarta, Selasa (25/11).
Susi menuturkan presiden sangat mendukung wacana menenggelamkan kapal luar yang mencuri ikan di wiayah Indonesia. Dengan pernyataan itu Presiden juga perintahkan TNI dan Polri harus mendukung.
Pencurian ikan yang selama ini terjadi di wilayah Indonesia oleh kapal luar, membuat Presiden Jokowi tak tahan. Orang nomor satu di Indonesia itu juga ungkapkan negara telah rugi sebesar Rp 300 triliun/tahun atas kegiatan ilegal tersebut. Dengan di dukungnya wacana penenggeleman kapal tersebut, presiden minta keamanan laut harus tegas terhadap kapal yang maling hasil laut Indonesia. Jokowi tegaskan “Enggak usah ditangkap, tenggelamkan saja. Tenggelamkan dulu beberapa kapal, nanti baru orang mikir,”
Meski menimbulkan kontroversi, penenggelaman kapal pencuri ikan memang sudah diatur dalam Pasal 69 UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
PINews.com, Jakarta – Pertamina New and Renewable Energi (Pertamina NRE) menegaskan komitmenny
