Surabaya, PINews.com - Kinerja PT Pertamina EP Asset 4 menunjukkan performa yang positif.Tingkat produksi minyak per 31 Juli 2018 yang mencapai 15.811 BOPD atau 110.11% dari target 14.032 BOPD. Sementara untuk kinerja gas, produksinya mencapai 189.41 MMSCFD atau 110.71% dari target 160.02 MMSCFD dan gas sales sebesar 154.15 MMSCFD.
"Mengawali Semester II 2018 ini kinerja lima lapangan kami mengalami peningkatan produksi yang sangat menjanjikan. Per hari ini produksi dari seluruh lapangan mencapai 15.811 BOPD. Ini lebih tinggi dari target tahun 2018 kami 14.032 BOPD", ujar Agus Amperianto , GM Pertamina Asset 4, di Surabaya, kemarin.
Per 30 Juli 2018, produksi Cepu Field mencapai 2.399 BOPD. Poleng Field 3.007 BOPD, Sukowati Field 8.430 BOPD, Donggi Matindok Field 944 BCPD, dan Papua Field 966 BOPD.
Agus menjelaskan bahwa Pertamina EP melalui Asset-4 akan terus mengupayakan lapangan-lapangan terminasi yang kembali dikelola oleh Pertamina menunjukkan komitmen peningkatan produksi dan cost efficiency sehingga memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan cadangan migas & peningkatan produksi migas yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia.
"Setiap bentuk peluang optimasi sumber daya alam yang bisa mendatangkan keuntungan bagi negara, apabila dipercayakan kepada Pertamina dalam pengelolaannya, Insya Allah insan Pertamina akan siap melaksanakannya," jelasnya.
Contohnya, tambah Agus, lapangan yang bekas dikelola JOB PPEJ di Sukowati , telah naik produksinya sejak periode terminasi. “Jika sebelum dikelola kembali oleh Pertamina rata-rata hanya 6800 BOPD, saat ini sudah mampu berproduksi hingga sekitar 8500 BOPD. Atau meningkat hampir 30%,” tutur dia.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
PINews.com, Jakarta – Pertamina New and Renewable Energi (Pertamina NRE) menegaskan komitmenny
