
Jakarta, PINews.com - Ibu kota kembali tergenang banjir di sejumlah titik yang diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejak selasa (28/1) hingga rabu (29/1) hari ini.
Kemacetan yang terjadi pun tidak dapat dihindari, berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun twitter @TMCPoldaMetroJaya, di Jakarta Timur terjadi genangan terparah di jalan DI Panjaitan, Jatinegara, tepatnya di seberang Satlantas Wilayah Jakarta Timur.
Selain di Jatinegara, genangan juga juga terjadi di Jalan Pusdiklat Depnaker, Makasar. Genangan air mengakibatkan kendaraan dari arah Kampung Makasar yang ingin mengarah ke Cililitan tidak bisa melintas dan harus memutar ke Tamini Square-Jalan Raya Bogor.
Hingga sekarang ini, lalu lintas di Jalan Raya Bogor terpantau padat merayap. Banjir di Jalan Otto Iskandardinata, Jatinegara menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas. Kendaraan harus melalui Jalan DI Panjaitan.
Di Jakarta Utara, genangan paling parah terjadi di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, baik yang ke mengarah ke Ancol atau sebaliknya. Kemacetan lalin di kedua arah tidak dapat dihindari.
Genangan juga melanda Pintu 1 Kelapa Gading, Pegangsaan Dua. Pagi tadi sebuah bus Transjakarta B 7509 WX menabrak separator di turunan layang Simpang Lima, arah Ancol, akibat jalan tertutup genangan. Namun insiden cepat diatasi.
Di wilayah Jakarta Pusat, genangan terjadi di Jalan Hayam Wuruk. Imbas kemacetan terasa sejak kendaraan melintas di Selter Harmoni. Genangan juga terjadi di Gunung Sahari, tepatnya di perempatan Hotel Golden.
Lalu lintas yang mengarah ke Ancol tersendat sejak di fly over Pasar Senen. Arah sebaliknya terpantau ramai lancar. Genangan juga terjadi di jalur lambat Jalan Pemuda, tepatnya di depan ITC Cempaka Mas, yang hendak mengarah ke By Pass.
Lalu lintas padat merayap itu terpantau sejak lampu lalu lintas kawasan Senen. Adapun, arah lalu lintas jalan sebaliknya terpantau ramai lancar.
Sementara di Jalan Sudirman-Thamrin, kondisi lalu lintas tampak seperti hari biasa, padat merayap. Tidak ada genangan di sana. Genangan parah tampak ada di depan Pasar Benhil. Kendaraan tidak dapat melintas.
Di Jakarta Barat, kemacetan sudah mulai terasa sejak Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR/MPR mengarah ke Slipi. Lalin dari arah Rawa Buaya menuju Puri kembangan juga terpantau padat merayap. Begitu pula dari arah Puri Kembangan ke Jalan Raya Pesanggrahan.
Demikian juga terjadi di Jalan Arjuna arah Universitas Esa Unggul padat di kedua arahnya. Banjir terparah di Jakarta Barat terjadi di depan Mediterania 1, Tanjung Duren. Warga sampai menggunakan perahu karet untuk beraktivitas.
Banjir juga terjadi di Jalan Letjend S. Parman, depan Mall Citraland, Grogol. Banjir juga melanda perempatan Green Garden, Kedoya. Hanya kendaraan truk yang bisa lewat.
Di Jakarta Selatan, Jalan Raya Pasar Minggu ke arah Pancoran sudah setengah jam tidak bergerak mulai dari Poltangan. Macet juga terjadi di lalin arah Blok M menuju Senayan. Demikian pula Jalan Arteri Pondok Indah, terutama yang menuju Jalan Panjang. Lalu lintas dari Bundaran Senayan arah Semangi atau sebaliknya padat merayap. Adapun banjir di Jakarta Selatan terjadi di Jalan Wijaya Timur, Petogogan.
Banjir juga merendam Perumahan Pondok Jaya, Mampang. Kendaraan tidak dapat melintas di jalan tersebut. Sementara banjir di Jalan Tendean mengakibatkan kemacetan panjang di kedua arah. Banjir di Jalan Kemang Raya, tepatnya di depan Kemchik juga menyebabkan kendaraan tak dapat melintas.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me