Jakarta-PINews.com,- Sektor tambang mineral ternyata masih menarik. Ini terlihat dari beberapa perusahaan yang memutuskan untuk masuk ke bisnis pertambangan khusus di sektor tambang mineral. Salah satunya PT Ancora Indonesia Resources yang telah sepakat mengambilalih 100% saham Indotan Lombok Pte Ltd.
Indotan Lombok Pte.Ltd tidak lain anak usaha dari Southern Arc Mineral Inc, salah satu perusahaan asal Kanada. Perusahaan ini merupakan pemilik konsesi tambang emas dan tembaga di Kabupaten Lombok Barat.
Dijelaskan dalam Siaran Pers Soutern Arch Inc. dijelaskan beberapa kesepakatan yang sudah dilakukan dengan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk ("PT AIR"). PT AIR yang melantai di Bursa Efek Jakarta sudah sepakat untuk mengakuisisi semua saham yang diterbitkan dan saham yang beredar dari Indotan Lombok Pte Ltd.
Indotan Lombok Pte Ltd pemegang 90% saham di PT Indotan Lombok Barat Bangkit pemegang IUP di salah satu tambang emas di Lombok Barat ("Properti"). Konsesi tambang emas ini memiliki panjang 13 km dengan tiga prospek yakni prospek emas Pelangan epitermal, distrik epitermal / porfiri Mencanggah, dan kompleks intrusi porfiri Selodong.
Ancora akan membayar kepada Southtern Arc Minerals Inc. sebesar US$2 juta dan akan memberikan royalti peleburan (smelter return royalty) sebesar 3% untuk setiap produksi dari aset tersebut. Ancora akan membeli kembali royalti tersebut setiap saat senilai US$2 juta.
Dijelaskan juga Southern Arc akan memberikan pinjaman sebesar US$ 1 juta kepada PT AIR yang akan digunakan secara khusus untuk menutupi biaya konsultan pengeboran dan geologi penyusunan laporan cadangan bijih sesuai peraturan JORC. Pinjaman akan dilunasi dalam waktu satu tahun dan akan dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah 3%.
Penyelesaian akuisisi akan tunduk pada sejumlah kondisi yang didahulukan termasuk due diligence yang ditargetkan selesai dalam 45 hari, penugasan perjanjian royalti yang ada dan finalisasi perjanjian pinjaman dan royalti dengan Southern Arc yang akan selesai dalam 60 hari).
Ditempat lain dalam keterangan yang disampaikan pihak Manajemen Ancora Indonesia Resources meminta persetujuan dari stakeholder melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) terkait penambahan anak usaha. Terkait hal itu pihak manajemen mengimbau, agar para kreditor Indotan Lombok Pte Ltd yang keberatan dengan rencana pengalihan saham dari Southern Arc Minerals Inc kepada pihaknya, untuk mengajukan keberatan secara tertulis dalam kurun waktu sejak 14 hari pengumuman yang perseroan sampaikan.
"Perseroan telah menandatangani perjanjian dengan Southern Arc Minerals Inc untuk mengakuisisi seluruh saham yang mewakili 100 persen modal ditempatkan dan disetor di Indotan Lombok Pte Ltd,” ujar Manajemen Ancora Indonesia Resources dalam keterangan resmi di Jakarta.
Sebelumnya Direktur Utama Ancora Resources Teddy Kusuma Sumantri pernah mengakui pihaknya tengah mempertimbangkan rencana pengembangan usaha baru, di bidang pertambangan emas dan mineral lainnya di Indonesia.
