Allianz Life Gandeng Oreedo Sasar Masyarakat Menengah
Credit by: allianz indonesia

Jakarta, PINews.com - Salah satu perusahaan asuransi terkemuka PT Asuransi Allianz Life Indonesia membidik pasar masyarakat menengah ke bawah.  Strategi ini dilakukan lewat lini Emerging Consumers.

Lini usaha Emerging Consumers dari Allianz life terdiri dari segmen yakni  low-mass market dan micro insurance. Jika lini usaha ini sebelumnya hanya berfokus pada masyarakat berpenghasilan rendah, kini strategi bisnis lebih diarahkan untuk menyediakan produk asuransi dengan harga terjangkau bagi mereka yang membeli produk asuransi atas kesadaran sendiri.

Dengan menggandeng Indosat Oreedo, Alianz Life Indonesia telah meluncurkan produk SEKOCI pada tahun 2016. Nama Sekoci diambil dari istilah perahu penyelamat yang harus selalu ada dalam kapal besar, maka Asuransi Sekoci adalah perahu penyelamat itu.

Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joachim Wessling mengatakan Allianz Life Indonesia menyediakan produk asuransi mikro yang bermanfaat sekaligus memberikan literasi keuangan kepada nasabah micro insurance. “Namun, hal ini bukanlah tanpa tantangan. Oleh karenanya kami berinovasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan komitmen tersebut dengan program Digital Financial Literacy mengenai asuransi dan perencanaan keuangan,” kata Joachim.

Digital Financial Literacy menjadi sarana memberi edukasi keuangan melalui telepon. Secara berkala, nasabah Sekoci akan menerima telepon dari tokoh virtual “Ibu Ali” yang merupakan brand ambassador produk tersebut melalui teknologi respon rekaman suara interaktif (Interactive voice response).

Panggilan telepon yang berdurasi maksimal dua menit berisikan informasi mengenai dasar-dasar keuangan, perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan, prioritas pengeluaran, rencana keuangan, tips menabung, seluk beluk pinjaman, hingga investasi dan pengelolaan usaha.

Head of Credit Life & Emerging Consumers  Yoga Prasetyo menyebutkan saat masyarakat membeli dan mengaktifkan kartu telepon seluler bundling dengan produk SEKOCI, maka polis asuransi juga segera diaktifkan. Dalam kurun waktu satu hari setelah aktivasi program asuransi, pelanggan akan menerima telepon yang menanyakan kesediaannya untuk menerima berbagai informasi literasi keuangan.

“Jika setuju, maka setiap dua minggu sekali pelanggan akan menerima serial literasi hingga tuntas. Ini kami lakukan karena banyak dari kalangan masyarakat tersebut yang tidak memiliki akses kepada informasi mengenai perencanaan keuangan dan proteksi asuransi.”terang Yoga.

Melalui langkah ini lanjut Yoga nasabah akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya proteksi asuransi sekaligus mempunyai engagement dengan Allianz sehingga pada saatnya mereka akan lebih terbuka untuk memiliki proteksi yang lebih lengkap dari Allianz, selain produk Sekoci yang telah mereka miliki.

Kinerja 2016

Respon pasar cukup positif yang terlihat dari kinerja di tahun 2016. Untuk lini usaha Emerging Consumers total Pendapatan Premi Bruto (PPB) sebesar Rp 94,50 miliar. Angka ini berasal dari gabungan kinerja segmen low-mass market sebesar Rp 55,27 miliar dan segmen micro insurance sebesar Rp 39,23 miliar.

Hasil ini didapat atas kepercayaan dan dukungan dari 60 mitra usaha lembaga keuangan mikro yang memasarkan produk-produk Emerging Consumers kepada nasabahnya. Bahkan jumlah tertanggung sampai dengan akhir 2016 mengalami peningkatan sebesar 14,8% menjadi 5,4 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu bisnis Emerging Consumers menunjukkan komitmennya untuk melindungi para nasabah dari risiko-risiko yang terjadi dengan membayarkan total klaim sebesar Rp51,77 miliar pada 2016.

Editor: HAR