Chow Yun Fat Tumbangkan Jackie Chan?
Credit by: Jackie Chan (Ist)

Hong kong, PINews.com - Kita tak tahu siapa yang akan memenangi pertarungan kung fu antara Jackie Chan dan Chow Yun-Fat. Namun, jelas siapa yang akan dipilih oleh warga Hong Kong. Jackie Chan telah lama memaklumi Partai Komunis dan mengecam demokrasi. Chow menyokong gerakan demokratis Hong Kong, meskipun itu berarti ia dan film-filmnya masuk daftar hitam di Cina daratan. “Palingan, saya bakal kekurangan pemasukan,” ujarnya pekan ini.

bintang film berbahasa Kanton sejak dasawarsa 1970-an, dengan sejumlah karya laris seperti “Crouching Tiger, Hidden Dragon” dan “Pirates of the Caribbean 3″—memasuki kekisruhan politik dengan wawancara yang dimuat koran Apple Daily pada 1 Oktober. “Saat pemerintah mengambil tindakan keras melawan mahasiswa, warga Hong Kong [kehilangan simpati],” ujar Chow. “Demonstrasi berjalan damai, dan situasi tidak begitu mendesak untuk kekerasan atau gas air mata.”

Selebritis lain yang beraliran demokrat di antaranya Andy Lau serta penyanyi pop Denise Ho, yang pernah bermalam di zona demonstrasi dan mementaskan “Raise the Umbrella,” yel-yel protes yang ditulis oleh Albert Yeung, pemusik setempat yang sebelumnya menulis lagu resmi Olimpiade Beijing 2008.

Karier mereka dapat terganjal akibatnya. Media sosial pekan lalu mulai menyebarkan daftar hitam 47 selebritis yang dirilis oleh otoritas Beijing kepada kantor berita negara dan perusahaan hiburan. Sebuah berita yang terbit di Xinhua pada 22 Oktober mewanti-wanti selebritis Hong Kong: “Jangan kira kalian dapat menyantap makanan kami dan memecahkan teko pada saat bersamaan.” Para insan hiburan pro-demokrasi mengalami pembatalan konser di Cina daratan, pun Ho, yang mengatakan bahwa 80% pendapatannya biasanya berasal dari sana.

Bahwa berbagai ancaman tidak membungkam para patriot tersebut adalah bukti lebih jauh mengenai kekecewaan warga setempat terhadap kesewenang-wenangan Beijing. “Saya telah menemui warga, mahasiswa. Mereka sangat berani, dan sungguh mengharukan saat melihat bagaimana mereka memperjuangkan maunya. Para mahasiswa berkepala dingin. Jika pemerintah memiliki solusi yang diterima oleh warga atau mahasiswa, saya percaya krisis akan berakhir.” kata Chow. (wjs)

Editor: RI