Indonesia Jadi Fokus Investasi Shell Ke depan
Credit by: Shell

Jakarta-PINews.com- Shell berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas dan juga tujuan investasi di Asia. Ini tidak lain karena potensi tren pertumbuhan pembangunan jangka panjang Indonesia yang positif. Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah pembangunan pabrik pelumas (LOBP) berskala internasional di Bekasi dengan kapasitas 136 juta ton per tahun.

Ini kemudian diperkuat dengan penguatan jaringan distribusi  pelumas kendaraan dan industry di seluruh Indonesia. Juga pengembangan jaringan SPBU untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan bahan bakar berkualitas, pelayanan yang baik dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Komitmen bersama membangun Indonesia ini kembali ditegaskan dalam kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 72. Dalam kesempatan tersebut  Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengaskan bahwa pihak perusahaan sangat percaya pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Pabrik pelumas Shell di Marunda yang diresmikan 4 November 2015, adalah salah satu wujud komitmen kami untuk bisa mendukung pembangunan di Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan pasar pelumas kendaraan dan industri yang setiap tahun mengalami peningkatan,”kata Dian.

Dian  pun menjelaskan lewat pabrik ini Shell menghadirkan kapabilitas produksi pelumas kelas dunia ‘buatan Indonesia’ dan memperkuat rantai pasokan perusahaan. Saat ini Pabrik pelumas Shell yang sepenuhnya dioperasikan oleh tenaga lokal itu sudah mampu memproduksi 139 SKU.

Dian pun menambahkan bahwa di bisnis pelumas, Indonesia merupakan salah satu dari tiga pasar dengan pertumbuhan paling penting untuk Shell, selain Tiongkok dan India. Ini terjadi karena Indonesia merupakan salah satu dari 10 pasar pelumas dengan permintaan tertinggi di dunia, ke-5 tertinggi di Asia setelah Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan, serta terbesar di ASEAN.

“Kami melihat adanya pertumbuhan yang stabil di negara ini. Karena itu  kami berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kami di sini,”kata Dian.

Pelumas Shell memiliki portfolio yang luas sehingga Shell bisa menargetkan segmen pasar yang beragam dan memenuhi kebutuhan konsumen. Seiring dengan semangat Pemerintah Indonesia membangun infrastruktur di daerah-daerah yang menjadi prioritas, Shell juga bekerjasama erat dan dalam jangka panjang dengan para pelaku bisnis di berbagai sektor, seperti sektor manufaktur, power, kelautan dan pertambangan.

“Kami berupaya untuk memberi nilai tambah yang dapat membantu mitra, tidak hanya dengan menyediakan produk yang berkualitas yang membantu memperpanjang usia mesin namun juga penghematan biaya operasional.”katanya.

 Ia mencontohkan, dalam kerjasama antara Shell Lubricants Indonesia dan PT Thiess Contractors Indonesia, Shell Lubricants telah mampu mengidentifikasi adanya potensi penghematan sebesar USD 320 ribu dengan penggunaan pelumas Shell Gadus S3 V460D 2 selama empat tahun.

Adapun di bisnis ritel SPBU, sejak pembukaan SPBU Shell pertama tahun 2005, jaringan SPBU Shell di Indonesia kini telah mencapai lebih dari 80 SPBU di Jabodetabek, Bandung dan Sumatra Utara. Pada saat yang sama Shell menawarkan perluasan jaringan SPBU melalui program kemitraan DODO (Dealer Own Dealer Operate) dimana mitra membangun dan mengoperasikan SPBU dengan produk berkualitas dan standar pelayanan Shell.

Wahyu Indrawanto, Direktur Ritel PT Shell Indonesia dan Cluster General Manager Ritel Indonesia, Singapura, Hong Kong mengaku senang dapat menjadi bagian dari kemajuan pembangunan di Indonesia (‘powering progress together’) dengan menyediakan solusi energi yang lebih banyak dan lebih bersih melalui teknologi dan inovasi.

“Di bidang Retail, Shell tentunya ingin menjadi pilihan konsumen di Indonesia dan oleh karenanya, kami terus mengembangkan jaringan SPBU kami dan meluncurkan produk inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen. Kami ingin menjadikan SPBU kami sebagai suatu ‘oase’ yang menyegarkan di tengag mobilitas dan kesibukan pelanggan.” kata Wahyu

Wahyu berharap agar bisnis SPBU dapat tumbuh lebih baik di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, Shell terus menerus melakukan inovasi produk dengan meluncurkan bahan bakar bensin dengan teknologi Dynaflex di akhir April 2017 dimana Indonesia merupakan negara kedua di seluruh dunia yang meluncurkan BBM terbaru dan paling mutakhir dari Shell ini.

Di samping itu, Shell retail juga terus melakukan upgrade dari retail stores untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Shell menawarkan beragam produk dan layanan, mulai dari bahan bakar berkualitas, pelumas, layanan ganti oli, program loyalitas Clubsmart hingga program B2B untuk armada kendaraan perusahaan agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya dengan nyaman.

“Kami sedang memperluas jaringan Ganti Oli Express untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, dan convenience store Shell Select/ Deli2Go untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendukung bisnis SPBU secara keseluruhan. Tahun ini Ganti Oli Express dan Select/Deli2Go akan hadir lebih banyak di SPBU Shell,” tambah Wahyu.

Shell telah hadir di Indonesia lebih dari 120 tahun. Saat ini bidang usaha Shell ada di sektor usaha hilir cukup kuat di Indonesia. Shell merupakan perusahaan minyak internasional pertama yang bergerak di bisnis ritel SPBU di Indonesia dengan 80 lokasi pengoperasian SPBU di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Sumatera Utara.

Di tahun 2006, Shell memulai bisnis bahan bakar komersial, marines, dan bitumen di Indonesia, serta menyediakan produk pelumas dan bantuan teknis terkait untuk sektor industri, transportasi, dan pertambangan. Shell juga merupakan pemegang pangsa pasar pelumas terbesar di Indonesia setelah Pertamina, serta melayani pemilik kendaraan bermotor dan konsumen dari sektor industri.

Di sektor hulu, Shell adalah operator untuk blok laut dalam Pulau Moa Selatan PSC dan merupakan mitra strategis dari Inpex, operator Masela PSC, yang mencakup lapangan gas Abadi.  

Editor: ES