
Jakarta, PINews.com - Menteri ESDM Kabinet Kerja racikan Jokowi - JK, Sudirman Said menekankan pentingnya untuk bekerja bersama-sama menghadapi krisis energi yang akan Indonesia hadapai pada tahun-tahun mendatang. Mantan Deputi Direktur Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina ini mengatakan hal tersebut pasca pengumuman nama menteri di Istana Merdeka.
“Saya menyadari amanat menjadi Menteri ESDM ini bukan tugas yang ringan. Kita harus bersiap untuk mengalami krisis energi. Karena itu kita harus memulai pekerjaan dengan suasana yang baik. Seluruh pihak harus bekerja bersama,” ujar Sudirman. Ia mengatakan bahwa Indonesia harus mulai bersiap menghadapi krisis energi di tahun 2019, Senin (27/10).
Untuk menghadapi krisis energi tersebut, Sudirman mengatakan akan melakukan beragam upaya menghadapi krisis tersebut. Salah satunya yakni dengan melakukan investasi pembangunan infrastruktur dan menaikkan kapasitas penyimpanan minyak.
Ia menilai banyak tenaga ahli di bidang teknis yang mumpuni dalam menghadapi krisis energi yang tak kalah penting menurutnya adalah komitmen dari penyelenggara negara. “Keputusan di level eksekutif menjadi penting. Banyak hal bisa dilakukan dengan keputusan di level eksekutif dengan komitmen yang jelas,” tutup Sudirman.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon