Pernah Ingin Dibunuh, Kini Bodyguard Jadi Bagian Hidup Taylor Swift
Credit by: Taylor Swift (Ist)

Jakarta, PINews.com - Keberadaan pengawal atau Bodyguard sepertinya sudah menjadi keharusan bagi pesohor papan atas dunia. Sempat berpikir untuk hidup tanpa bodyguard, penyanyi cantik asal Amerika Serikat Taylor Swift akhirnya menyerah dan menyertakan bodyguard dalam kehidupannya sehari-hari.

Diawal karir bermusiknya pelantun lagu “22” dan “Shake It Off” ini sempat berkeinginan untuk tetap hidup normal tidak menggunakan pengawal. Akan tetapi keinginan terebut urung, seiring dengan datangnya berbagai ancaman yang terus datang seiring dengan naiknya popularitasnya.

“Aku pernah bersikeras tak ingin dijaga oleh keamanan untuk waktu yang cukup lama karena ingin hidup normal. Aku benar-benar ingin menyetir mobil sendiri. Aku sudah tak melakukannya lagi selama enam tahun belakangan," ujar Taylor seperti dikutip dari US Magazine.

Mantan kekasih Harry Style ini mengaku pernah diancam diculik, dibunuh, bahkan dinikahi dengan paksa, dimanapun ia berada. “Banyak laki-laki yang tiba-tiba muncul di rumahku, di rumah ibuku, mengancam akan membunuhku, menculikku atau menikahiku," tambahnya.

Baru – baru ini seorang lelaki diamankan oleh kepolisian karena mengaku sudah menikah dengan Taylor. Bahkan pria bernama Timothy Sweet tersebut juga mengancam penyanyi yang telah meraih 7 gelar Grammy itu di media sosial.

Editor: RI