
Oenino, PINews.com - Kondisi sangat memprihatinkan dialami oleh warga dari Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Sedikitnya 283 keluarga di sana terpaksa harus menggunakan air kubangan untuk minum dan berbagai kebutuhan lainnya akibat kekeringan yang melanda.
Ini kondisi sangat menyedihkan, karena daerah tersebut menurut Wakil Ketua DPRD Timor Tengah Selatan, Alex Kase, adalah daerah yang memiliki sumber air terbesar di Pulai Timor. Bahkan di sana sempat dijadikan lokasi pembuatan iklan air minum kemasan.
Seperti ditulis kantor berita Antara, Alex mengungkapkan cara warga minum dari kubangan yakni dengan mengalirkan air dari kubangan ke sebuah sumur yang berjarak seitar satu meter dari kubangan.
“Jarak antara kubangan dan sumur kecil itu juga berfungsi sebagai saringan sehingga air yang masuk ke dalam sumur terlihat bersih," kata Alex.
Air tersebut dibawa pulang ke rumah masing-masing kemudian dimasak hingga mendidih sebelum diminum oleh anggota keluarga. "Ini fakta yang kita temukan di lapangan. Awalnya saya tidak percaya ada warga yang minum air kubangan itu," ujarnya.
Meskipun sudah dianggap bersih, namun demikian air kubangan tersebut terlihat masih berwarna hingga seperti kehijauan yang diduga karena terkontaminasi limbah ternak.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur, Tini Thadeus menegaskan akan segera melakukan investigasi terkait kabar yang memilukan ini.
"Jika laporan itu benar, kami segera turun ke sana untuk membantu menyuling air agar air kubangan itu menjadi layak diminum," kata Thadeus.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon