
Bandung, PINews.com – Dunia pendidikan Indonesia sudah lama menjadi sorotan karena berbagai permasalahan yang timbul, salah satunya masalah pngutan liar yang kerap dialami para calon peserta didik disetiap tahun ajaran baru. Lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia, menemukan adanya pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2014 hingga mencapai angka Rp 6 Miliar.
"Pelaksanaan PPDB 2014 masih jauh dari kata sempurna. Jika dikalkulasi secara keseluruhan, penyimpangan atau angka pungutan yang kami temukan mencapai Rp6 miliar," kata Komisioner Ombudsman RI bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan, Budi Santoso, seperti dilansir dari kantor berita Antara.
Ia juga menemukan penyimpangan yang cukup mengejutkan yakni praktik kutip-mengutip uang secara tidak resmi kepada calon peserta didik dengan total nilai yang tidak sedikit.
"Dari 240 temuan penyimpangan, sebesar 40 persen di antaranya merupakan praktik pungutan liar. Besaran pungutan itu berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp5.000.000 per siswa," ujar Budi.
Dia menuturkan dari pungutan sebesar Rp 500.000 itu kemudian dikalikan dengan jumlah peserta didik baru dalam satu sekolah yang mencapai 300 siswa. "Setelah itu, dikalikan dengan 40 sekolah yang terbukti melakukan pungli kepada siswa-siswinya. Setelah dihitung, maka totalnya secara keseluruhan mencapai Rp6 miliar," tutur Budi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan hasil lengkap temuan pelaksanaan PPDB 2014 tersebut akan disampaikan kepada publik pada pekan depan. "Tentu saja temuan-temuan tersebut harus kita sampaikan kepada publik. Rencananya, akan kita sampaikan melalui konferensi pers pada Rabu atau Kamis pekan depan," ungkap Budi.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon