
Jakarta, PINews.com - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku bahwa saat ini pihaknya masih akan memfokuskan pembangunan dari tahap A dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development atau NCICD.
Dirinya memaparkan bahwa di balik tanggul laut raksasa yang akan dibangun tersebut, Pemprov DKI juga akan membangun sebuah kawasan permukiman mewah.
Hal ini dimaksudkan agar para calon penghuninya ikut berkontribusi juga memperkuat tanggul laut untuk melindungi rumah-rumah mereka sendiri.
"Jadi, kita bayangkan tahap A ini konsepnya seperti Pantai Indah Kapuk, Pluit, Muara Karang. Di California pun seperti itu. Kita buat khusus untuk perumahan mewah. Tujuannya supaya menahan ombak," kata Ahok di Balai Kota, Senin (22/9).
"Istilahnya kita kasih yang paling ujung itu ke orang kaya. Jadi, mereka akan bantu membuat benteng untuk menahan. Melindungi rumah mereka. Konsep itu yang akan kita terapkan pertama," katanya menambahkan.
Proyek NCICD merupakan sebuah megaproyek untuk memperluas wilayah Jakarta dengan mereklamasi wilayah lautan, membangun tanggul raksasa penghalau rob, serta mengembangkan suatu kawasan terpadu yang terdiri atas perumahan, perkantoran, serta pusat perbelanjaan di wilayah yang direklamasi itu. Proyek ini telah digagas sejak masa pemerintahan Fauzi Bowo, serta baru ditargetkan selesai pada 2024.
Megaproyek ini terdiri atas 3 tahapan besar, yaitu tahap A berupa pereklamasian 17 pulau serta peninggian tanggul, tahap B berupa pembangunan awal konstruksi tanggul, serta tahap C atau tahap akhir yang merupakan pembangunan Giant Sea Wall. Untuk tahap akhir, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum akan ikut juga berpartisipasi.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon