
Jakarta - Sistem operasi Android tidak hanya ditujukan Google untuk menguasai industri smartphone. Kini, raksasa teknologi tersebut mengincar industri lain yang tidak kalah seksi, yaitu industri otomotif.
Membuktikan keseriusannya, Google bekerjasama dengan Audi, Honda dan General Motors menciptakan lembaga bernama Open Automotive Alliance (OAA). Tujuannya adalah membuat Android menjadi sistem operasi di setiap mobil agar aktivitas mengemudi lebih aman, mudah dan lebih menyenangkan.
Google berharap nantinya Android akan menjadi sistem operasi standar untuk komputer di dalam mobil. Dengan komputer berbasis Android yang berada di dashboard, pengemudi dimungkinkan mengakses email, aplikasi, ataupun memutar musik.
Untuk memudahkan pengemudi dan agar tidak merusak konsentrasi kala berkendara, dashboard bisa diperintah cukup dengan suara dalam melakukan berbagai fungsi.
Langkah Google membentuk OAA mirip dengan apa yang mereka lakukan di tahun 2007, yaitu membentuk Open Handset Alliance untuk mendorong adopsi Android di ponsel. Langkah tersebut sukses besar dan sekarang Android adalah OS terpopuler di dunia.
"Saat ini, jutaan orang telah membawa ponsel Android dan tabletnya ke dalam mobil, yang sayangnya belum dioptimalisasai untuk meningkatkan pengalaman mengemudi," kata Patrick Brady, direktur Android Engineering.
Di industri mobil pintar ini, Google akan bersaing dengan Apple. Pasalnya, Apple juga telah bekerja sama dengan pabrikan mobil besar seperti BMW dan Mercedes, untuk membuat dashboard mobil berbasis sistem operasi iOS.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon