
Jakarta, PINews.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad angkat bicara soal kabar yang menyebutkan namanya masuk dalam daftar kabinet pemerintahan baru mendatang. Orang nomor wahid di lembaga superbody ini mengisyaratkan menolaknya.
Bukan tanpa alasan hal itu diungkapkan Abraham. Pasalnya, Abraham masih ingin fokus menjalani tugas sebagai pimpinan KPK lantaran perang memberantas korupsi belum usai.
"Kami selesaikan tugas di KPK, karena perang belum selesai," tegas Abraham Samad di kantornya, Jakarta, Kamis (24/7).
Pun demikian, Abraham mengucapkan terima kasih apabila benar namanya masuk nominasi dalam kabinet pemerintahan yang akan dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019. Namun, Abraham menilai jika hal itu merupakan apresiasi masyarakat terhadap kinerja KPK selama ini, bukan pribadinya.
"Itu kan datang dari rakyat tapi rakyat yang mengapresiasi KPK, bukan Abraham Samadnya," terangnya.
Disinggung lebih jauh mengenai dirinya yang disebut-sebut sebagai calon Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atau Jaksa Agung, Abraham menolak berkomentar. "Sementara belum bisa komentar, masih ingin konsentrasi ke KPK. Karena segala sesuatunya juga harus dibicarakan dengan pimpinan KPK lainnya," tandasnya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

DUMAI,PINews.com - Program Posyandu Sehati, bagian dari Gerakan Komunitas Sehati yang digagas oleh P
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- KPK Didesak Usut Korupsi Tambang Batu Bara Ilegal di Penajam Paser Utara
- Banjir Kembali Menerjang Jakarta-Tanggerang , PLN Padamkan 61 Gardu Listrik
- Bertemu KPK Dan DPR, Presiden Joko Widodo Belum Juga Tentukan Sikap Terkait Revisi UU KPK
- Terkait Izin Tambang, Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Ditahan KPK