
Jakarta,PINews.com - Israel mendesak warga Palestina di wilayah Gaza Utara untuk meninggalkan rumah mereka menyusul rencana militer Israel yang akan membombardir wialayah tersebut untuk memukul pasukan Hamas.
"Malam ini kita akan mengirim pesan kepada warga Gaza utara mendesak mereka untuk meninggalkan rumah mereka demi keselamatan mereka sendiri. Ini tidak aman untuk berada di dekat Hamas," kata sebuah peryataan militer Israel seperti dikutip kantor berita Antara.
Ratusan nyawa penduduk Palestina tak berdosa sudah dipastikan melayang sejak Israel menyerang kawasan pemukiman di Gaza dengan alasan membalas serangan roket pejuang Hamas ke Tel Aviv.
Setidaknya 16 orang tewas dalam serangan Sabtu malam, termasuk 15 orang di lingkungan Kota Gaza Tuffah, kata petugas medis.
Masyarakat Internasional termasuk PBB sudah mendesak Israel untuk menghentikan serangan karena korban yang jatuh bukan lah dari pihak Hamas melainkan masyarakat sipil termasuk wanita dan anak-anak.
Yang terbaru, PBB melalui Dewan Keamanan telah menyepakati untuk mendesak Israel melakukan gencatan senjata. Keputusan tersebut diambil oleh seluruh 15 negara anggota Dewan Kemanan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me