
Jakarta, PINews.com - Kejutan yang dibuat Jerman setelah membantai Brasil 1-7 di babak semifinal dipastikan akan teringat abadi bagi para pemain dan fans Brasil. Hanya dalam tempo 18 menit gawang Julio Cesar dibobol lima gol dibabak pertama serta tambahan dua gol dibabak kedua. Satu-satunya gol dibuat oleh Oscar, itu pun harus menunggu hingga pertandingan memasuki menit akhir.
Seperti dilansir AFP, seusai pertandingan anehnya justru tidak ada suasana heboh dan perayaan diruang ganti pemain Jerman. Hal ini diungkapkan palang pintu Der Panzer Mats Hummels.
"Suasana ruang ganti benar-benar sunyi setelah laga berakhir. Penyebabnya sederhana saja, kami sudah tahu bahwa kami akan menang sejak sebelum laga dimulai. Tentu saja tanpa bermaksud sombong," ungkap Hummels.
Hummels meyatakan fokus ia dan rekan-rekannya saat ini adalah menatap partai final antara Argentina atau Belanda.
Sementara itu, calon lawan Jerman di partai final, Argentina melalui sang pelatihnya menyatakan kemenangan Jerman atas tuan rumah Brasil dengan skor telak 1-7 merupakan hal tidak wajar.
"Saya melihat babak pertama dan babak kedua sedikit. 1-7 bukan merupakan hasil yang wajar karena pertandingan tersebut mempertemukan dua kekuatan sepakbola dunia," tutur Alejandro Sabella, Pelatih Argentina seperti dilansir Bola.net.
Menurut Sabella hasil pertandingan Brasil dan Jerman merupakan wujud nyata mengapa sepakbola adalah olahraga yang tidak dapat diprediksi dan itulah yang membuat sepakbola dicintai di seluruh dunia.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon