Jakarta, PINews.com - Pengusutan kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS) didesak untuk terus diperdalam karena fakta baru terungkap dimana seluruh tersangka memiliki hasil negatif penyakit Herpes yang saat ini diderita korban M. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap seluruh petugas kebersihan yang bekerja di JIS.
Dengan adanya hasil ini dugaan kuat mengarah kepada tersangka lain. Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda bahkan menyatakan tidak tertutup kemungkinan staf pengajar JIS ikut terlibat.
“Dengan hasil lab yang sudah keluar kini timbul indikasi atau dugaan pelaku kekerasan seksual juga bisa jadi staf pengaja,” tutur Erlinda disalah satu acara di stasiun TV nasional.
Hal ini lah juga yang didesak oleh berbagai pihak kepada Kepolisian untuk menggali lebih dalam kasus ini. Erlinda sendiri berharap seluruh pekerja JIS hingga staf pengajar diperiksa dengan begitu menjadi jelas siapa yang menularkan penyakit Herpes.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar