
BEKASI,PINews.com - Warga kota bekasi kembali harus gigit jari lantaran aliran air Perumda Tirta Patriot kembali mati sejak Rabu pagi (13/9). Matinya aliran air lagi-lagi terjadi karena dampak dari limbah industri yang dibuang di sumber air baku kali Bekasi. Ini bukan kali pertama terjadi dalam rentan tiga bulan terakhir sudah beberapa kali aliran air baku Perumda Tirta Patriot tercemar limbah.
Warga bekasi pun geram dengan kondisi tersebut. Pasalnya lantaran sudah sering terjadi tetapi tidak ada tindakan mitigasi dari pihak Perumda ataupun pemerintah Kota Bekasi.
Kekesalan warga ditumpahkan di akun resmi instagram Perumda Tirta Patriot serta Walikota Bekasi Tri Adhianto.
“Halo pak, air di wilayah yang di handle tirta patriot kena limbah terus ya? Kalo mati air nya dadakan terus ya dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya? Apakah sekelas tirta patriot tidak ada mitigasi apa2 untuk air yang SERING kena limbah ini? Apakah tidak bisa ada langkah solutif agar air nya tidak mati2 terus? Masa perusahaan penyedia air minum tapi air yang di distribusikan saja bahkan sangat tidak layak minum. Boro minum, buat mandi saja kadang tercium bau dan Kotor. Lalu apakah dari bapak or pemerintah yang berwenang tidak ada upaya agar pelaku yang buang limbah sembarangan ini bisa ditindak? Tolong ya pak sebagai yang punya kekuasaan bisa follow up terkait hal ini,” tulis akun @dindaulss di akun walikota bekasi @mastriadhianto.
“Air pdam masih mati loh pak. Kalo memang tercemar limbah, bok ya dicari dari pabrik mana? Contingecy plannya apa? Masyarakat jadi susah. Kek manaaaa,” tulis @arifbiskuit.
Kekesalan masyarkat makin menjadi karena matinya air berlangsung selama lebih dari lima jam bahkan sampai belasan jam.
“ kacau bangat sih, matinya juga udah bukan waktu yg masuk akal, >6 jam mati dan berulang terus,” tulis @heydenisetiawan.
“Bisa yuk pak Tri . Di tindak dengan tegas dan cepat ini Tirta patriot solusi nya bagaimana udah hampir 12 jam hidup tanpa air wkwk beli air isi ulang udah kesekian galon tagihan PDAM nya tetep berjalan wkwk bisalah ya yuk pak yuk gerakkkk,” tulis @maesaroh_79.
Perumda Tirta Patriot tidak luput dari kekesalan. Warga menumpahkan kekesalannya karena kejadian matinya air sudah terlalu sering dirasakan bahkan dalam tiga bulan terakhir.
“Tercemar limbah sejak : 10 Agustus, 28 Agustus, 7 September, 13 September. TAGIHAN DISKON? MANA MAEEEENNNNNNN.. Share aja deh rencana tercemar limbah lagi selama 1 tahun itu brp kali. GANTI DONK UANG KAMI YG BELI AIR UNTUK MANDI DOANK,” tulis @irel93 diakun @tirtapatriot.
“Air mati total..gak pernah ngasih solusi perusahaan satu ini...,” tulis @rahmawatilahilote.
“@jokowi @ylki_id tolong kami! perusahaan satu ini tidak becus mengelola air bersih. setidaknya seminggu sekali air mati di daerah kami, dan akan menyala kurang lebih 24 jam kemudian. Mau sampai kapan begini terus? Sedangkan kami tetap harus bayar air dengan tarif normal,” tulis @firzasavitri92.
Hingga berita ini ditulis air masih belum mengalir di beberapa wilayah meskipun sejak Rabu malam (13/9) sekitar pukul 22.00 WIB pihak Perumda Tirta Patriot mengumumkan pasokan air baku sudah berangsur normal.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me