
BANGKALAN,PINews.com - PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan interkoneksi listrik Jawa-Madura pada (21/03). Hal ini ditandai dengan keberhasilan pemberian tegangan listrik untuk pertama kali (energize) jaringan listrik melalui Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo Volt (kV) Sirkit 3 yang menyambungkan listrik kedua pulau tersebut.
SKTT 150 kV Sirkit 3 Kedinding-Bangkalan Tx ini melengkapi tiga proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan lain yang memperkuat sistem pasokan listrik ke Pulau Madura, yaitu Gardu Induk (GI) 150 kV (kilo Volt) Kedinding Extension, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bangkalan-Tx dan GI 150 kV Bangkalan Extension.
Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, menuturkan PLN akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik. “Pelayanan akan terus diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Madura melalui pemberian tegangan pada empat Proyek Strategis Nasional tersebut,” kata Wiluyo (24/3).
Wiluyo juga menjelaskan keempat proyek ini berhasil diselesaikan atas daya dan upaya serta berkat sinergitas yang baik dari PLN Group beserta Pemerintah dan stakeholder terkait.
“Infrastruktur kelistrikan ini dapat energize lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan, hal ini menjadi bukti nyata PLN dalam menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Wiluyo.
Saat ini interkoneksi Pulau Madura disokong dua sirkit yaitu satu dari SUTT dan SKTT 150 kV Ujung-Gilitimur dan satu sirkit dari SUTT dan SKTT 150 kV Kenjeran-Bangkalan. Pembangunan SKTT dan SUTT 150 kV Kedinding-Bangkalan (Sirkit 3 & 4) ini akan memperkuat keandalan kelistrikan di Pulau Madura.
Muhammad Ramadhansyah, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), menjelaskan kendati menghadapi kendala yang cukup berat terkait pandemi covid 19 maupun tantangan sistem, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dilakukan dengan lancar. Bahkan energize dilakukan lebih cepat dari yang ditargetkan pada akhir April 2023.
“Dengan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Madura, tentu masyarakat dengan berbagai aktivitas ekonomi seperti sektor pariwisata bahkan kebutuhan industri dapat dilayani dengan lebih optimal,” ungkap Ramadhansyah.
Dia menambahkan, kegiatan keagamaan pun di mana saat ini salah satunya bertepatan dengan Bulan Ramadan dapat berjalan lebih lancar dengan peningkatan keandalan kelistrikan ini, mengingat Pulau Madura diidentikan dengan berbagai kegiatan masyarakat yang religius.
“Pemberian tegangan pertama pada insfrastruktur ketenagalistrikan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kelistrikan di Pulau Madura agar semakin andal dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Ramadhansyah.
Pengerjaan SKTT 150 kV Sirkit 3 Kedinding-Bangkalan Tx ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sehingga berhasil diselesaikan dengan zero accident. Selanjutnya PLN akan mengejar pengerjaan Sirkit 4, agar tahun ini dapat diberikan tegangan pertama sehingga keandalan kelistrikan nantinya semakin optimal.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

DUMAI,PINews.com - Program Posyandu Sehati, bagian dari Gerakan Komunitas Sehati yang digagas oleh P
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM