
Jakarta, PINews.com - Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersikap hati-hati menyikapi permasalahan TKI asal Semarang Satinah yang didakwa hukuman pancung oleh pemerintah Arab Saudi karena membunuh dan merampas harta majikannya.
Dalam rapat terbatas yang digelar di kantor kepresidenan, Rabu (26/3), SBY menyatakan pembebasan Satinah terus diupayakan pemerintah, akan tetapi ketika disinggung tentang pembayaran diat sebesar Rp 20 M yang diminta keluarga mantan majikan Satinah, SBY menghimbau untuk kembali dipikirkan dan diperhatikan keadilan bagi rakyat di dalam negeri.
"Ini sedang kami negosiasikan urusan Satinah, (diat) mencapai di atas Rp 20 miliar. Rakyat harus tahu, apakah negara harus menanggung terus? Puluhan miliar dikeluarkan. Bagaimana keadilannya dengan rakyat di dalam negeri? Mari bicarakan baik-baik," kata Presiden, seperti ditulis Kompas.
Presiden juga berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang dan ia meminta para TKI dapat menjaga perilaku saat bekerja jangan sampai tersangkut masalah hokum.
Sebelumnya seperti diketahui Satinah, warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, didakwa membunuh majikan dan mengambil hartanya. Di pengadilan Arab Saudi, Satinah telah mengakui perbuatannya. Ia telah dipenjara sejak 2009 dan telah mengalami tiga kali penangguhan hukuman mati. Keluarga korban meminta tebusan sebesar 7,5 juta riyal atau setara Rp 21 miliar.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon
- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Masuk Daftar 50 Pemimpin Terbaik Dunia
- Pertagas OCSA dan OSSA Selenggkaran Rangkaian Kegiatan Peningkatan Kualitas HSSE
- Bangkit dari Dampan Pandemi, Mitra Binaan Pertagas Central Sumatera Area Jadi Venue Muba Expo 2020
- Punya Manfaat Segudang, Kunyit Asam Kembali Jadi Favorit Masyarakat