Bojonegoro-PINews.com,- Lapangan Sukowati, salah satu lapangan migas yang dikelola PT Pertamina EP, terus membuktikan diri peningkatan kinerjanya melalui produksi yang terus mengalami peningkatan. Per Senin (3/9), lapangan yang berada di bawah Asset 4 tersebut mampu menembus produksi di atas 10.000 BOPD, tepatnya 10.010 BOPD. Kinerja Lapangan migas yang berada di Kabupaten Bojonegoro itu sekaligus menjadi kado istimewa ulang tahun PT Pertamina EP yang akan merayakan hari lahir pada 13 September 2018 mendatang.
Chalid Said Salim, Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina EP, mengatakan para pekerja Pertamina EP membuktikan kemampuan dan komitmen perusahaan untuk meningkatkan produksi dari Lapangan Sukowati. Setelah alihkelola pada 20 Mei 2018 dengan rata-rata produksi sekitar 6.800 BOPD, tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kemampuan dan komitmen perusahaan dalam meningkatkan produksi.
“Level produksi minyak tersebut melebihi target produksi Sukowati Field yang telah ditetapkan yaitu 6.214 BOPD,” ujarnya.
Menurut Chalid, dengan semangat dan sinergi seluruh jajaran Pertamina EP optimistis dan yakin bisa meningkatkan produksi di seluruh wilayah operasi PT Pertamina EP sehingga target 83.000 BOPD tahun ini bisa tercapai.
Agus Amperianto, PT Pertamina EP Asset 4 General Manager, menambahkan peningkatan produksi Sukowati Field diperoleh antara lain dari aktivitas optimasi program sumuran, acid wash, servis sumur, perbaikan cement bonding, dan reaktifasi sumur - sumur yang masih berpotensi.
Pertamina EP Sukowati Field memiliki 27 sumur minyak dengan lima sumur di antaranya memiliki produksi terbesar antara lain SKW 27 dengan produksi sekitar 1.659 BOPD, SKW 7 dengan produksi sekitar 672 BOPD, SKW 25 dengan produksi sekitar 743 BOPD, SKW 8C dengan produksi sekitar 927 BOPD, dan SKW 18 dengan produksi sekitar 572 BOPD.
“Dengan tambahan produksi dari Sukowati Field tersebut juga semakin menambah total produksi PT Pertamina EP Asset 4 hingga 17.203 BOPD atau sekitar 123 % dari target produksi 2018 sebesar 14.032 BOPD,” jelas Agus.
Secara terpisah, Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf, bersyukur atas peningkatan produksi di lapangan Sukowati. Dia juga memberi apresiasi kepada seluruh tim yang bisa memberikan sumbangan produksi untuk perusahaan dan negara hingga diatas target. “Kami akan terus mencoba mencari sumber cadangan baru untuk menjaga sustainability dari lapangan-lapangan kami,” katanya.
Nanang menambahkan, terkait kegiatan eksplorasi di wilayah Asset 4, saat ini berlangsung pemboran Sumur Wolai - 01, Sumur Morea, dan kegiatan Seismik 3D dan 2D di Kabupaten Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kami sangat menyadari dengan tingkat produksi yang tinggi harus disertai dengan temuan cadangan yang potensial untuk beberapa waktu kedepan,” katanya.
Sebagai wujud rasa syukur, PT Pertamina EP membagikan santunan berupa sembako kepada warga disekitar wilayah operasi Sukowati Field dalam acara syukuran. Nanang beharap, dengan doa dan dukungan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan di Bojonegoro dan Tuban khususnya serta di Jawa Timur pada umumnya, Pertamina EP bisa beroperasi dengan lebih baik lagi sehingga bisa memberi manfaat yang lebih besar lagi bagi lingkungan dan masyarakat melalui program tanggungjawab sosial dan lingkungan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi