Enduro Student Program Kini Hadir Di Bekasi

Jakarta-PINews.com,- PT Pertamina Lubricants kembali meluncurkanprogram Corporate Social Responsibility (CSR) unggulannya yakni program pelatihan dan entrepreneurship perbengkelan roda dua dalam rangka menciptakan tenaga muda produktif dan mandiri Indonesia yakni “Enduro Student Program” (ESP) di Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya di tahun yang sama, PT Pertamina Lubricants juga meluncurkan program serupa di Nusa Tenggara Timur Juli lalu.

Peluncuran program ini ditandai dengan Penyerahan Perserta ESP kepada Balai Latihan Kerja Kompetensi Jawa Barat (BLKK) dengan penyematan Tas sekolah Enduro oleh Sales Area Manager Wilayah Jawa Barat PT Pertamina Lubricants Noor Khakim kepada perwakilan peserta. Turut hadir dalam acara ini antara lain Kepala BLKK Jawa Barat Erwin. MM dan Perwakilan Pendidikan Jawa Barat beserta jajaran.

Enduro Student Program (ESP) adalah program Creating Shared Value (CSV), bagian dari CSR PT Pertamina Lubricants yang telah resmi diluncurkan pada tahun 2016 dan merupakan program rangkaian pendidikan, pelatihan dan kewirausahaan mandiri khususnya di dunia perbengkelan roda dua bagi siswa-siswi terpilih dari berbagai SMK Otomotif dan Teknik unggulan serta SMA.

Perekrutan peserta pelatihan ESP kali ini khusus melibatkan siswa diwilayah Bekasi. Awalnya, dilakukan seleksi dan memilih peserta yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti pelatihan ESP. Total peserta dari ketiga wilayah tersebut berjumlah 21 peserta.

“Salah satu alasan kami memilih Bekasi sebagai wilayah Program dikarenakan, selain sebagai wilayah Ring 1 perusahaan, Kota Bekasi dalam wilayah Jawa Barat merupakan wilayah dengan tingkat penggangguran yang masih terbilang tinggi. Dengan program ini, kami berharap dapat membangun mimpi anak muda untuk menciptakan usaha mandiri dan nantinya membantu  menciptakan lapangan pekerjaan di bidang perbengkelan.” Ungkap Fitri Erika Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants.

ESP terdiri dari berbagai tahapan. Pertama, peserta akan mengikuti pelatihan teknis dan nonteknis sepeda motor di Balai Latihan Kerja Kompetensi (BLKK) setempat selama kurang lebih 1 bulan. Pada sesi pelatihan non-teknis, peserta dibekali beberapa materi, diantaranya adalah Character Building dan Wawasan kebangsaan, pengelolaan limbah dan lingkungan, kewirausahaan, product knowledge pelumas dan creative thinking. Materi ini diberikan agar peserta memiliki pengetahuan dan motivasi yang cukup untuk mendirikan sebuah bengkel mandiri nantinya. Pelatihan teknis meliputi pelatihan mekanik teori dan praktik dengan instruktur/fasilitator otomotif yang handal. Materi yang akan diterima adalah seperti pengenalan, perawatan dan perbaikan kendaraan roda dua.

Setelah lulus dari BLKK nantinya, peserta melanjutkan program dengan melakukan praktek kerja (magang) di bengkel mitra binaan PT Pertamina Lubricants diwilayah Bekasi dimana peserta akan menerima mentorship dan pelatihan kerja langsung oleh mekanik yang sudah berpengalaman.

“Pada tahap magang, peserta benar-benar diajak terjun langsung secara real untuk belajar teknis keterampilan bengkel sepeda motor sekaligus belajar menjalankan bisnis bengkel skala kecil dan medium. Selanjutnya, setelah melalui proses magang selama 45 hari. Peserta akan dibekali dengan pelatihan wirausaha, pelatihan lingkungan dan perencanaan bisnis oleh para ahli dibidangnya. Pada tahap akhir akan dilakukan pendampingan untuk memulai usaha perbengkelan secara berkelompok dengan bantuan modal in-kind alat perbengkelan dari PT Pertamina Lubricants.” Ungkap Noor Khakim, Sales Area Manager III wilayah Jawa Barat PT Pertamina Lubricants.

Ini merupakan ESP yang dijalankan diwilayah ke-lima dimana sebelumnya sudah diluncurkan pertama kali di Cilacap oleh Production Unit Cilacap (PUC) pada tahun 2016, di Gresik dan Lamongan oleh Production Unit Gresik (PUG) pada pertengahan 2017 dan di Blora, Tuban dan Bojonegoro juga pada tahun 2017. ESP juga baru saja di luncurkan kembali di Nusa Tenggara Timur Juli lalu.

Dengan tema "Semangat Membangun Tenaga Muda Produktif Indonesia", program ESP telah berhasil mencetak wirausaha-wirausaha muda dibidang perbengkelan roda dua. Untuk di  Cilacap, ESP telah mencetak 6 wirausaha muda dengan rintisan 5 (lima) bengkel motor yang kini sudah berhasil menorah prestasi penjualan dan pelayanan pelanggan yang baik bagi masyarakat sekitar di Cilacap. Untuk ESP di Gresik dan Lamongan, program kini juga sudah mencetak lebih dari 10 bengkel mandiri, sedangkan kegiatan masih berlangsung di Blora, Tuban dan Bojonegoro. Kegiatan ini didiharapkan akan melahirkan kembali bengkel-bengkel mandiri di wilayah lainnya dan mampu meneruskan semangat belajar dan wirausaha muda.

Noor Khakim mengatakan bahwa dunia otomotif dan perbengkelan merupakan urat nadi dan darah dari pertumbuhan industri pelumas di Indonesia. Sebagai produsen pelumas nasional, peran bengkel dan mekanik khususnya telah memberikan manfaat luar biasa bagi konsumen, pertumbuhan ekonomi negara dan kemandirian masyarakat. Pertamina Lubricants percaya bahwa mengembangkan keahlian dan minat para tenaga muda produktif sangatlah penting untuk memajukan industri pelumas dan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

“Kami melihat potensinya sangat baik disini. Tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ESP di wilayah lainnya. Kami sangat bangga dan berterimakasih sekali kepada berbagai mitra, termasuk pemerintah setempat, Disdik, Disnaker, BLKK, dan juga bengkel-bengkel mitra kami yang telah sama-sama ingin menyukseskan program ini dan melahirkan generasi baru di bidang perbengkelan. Diharapkan semua peserta dapat merasakan dinamika usaha bengkel dan timbul minat yang kuat untuk membuka usaha bengkel sendiri dengan kualitas teknis yang mumpuni kedepannya,” tutup Khakim.

Program ini selaras dengan komitmen CSR PT Pertamina Lubricants, bekerja sama dengan mitra, untuk mendukung kemandirian tenaga muda produktif Indonesia dibidang otomotif. Dengan Enduro Student Program ini, diharapkan kemandirian masyarakat dapat terbangun secara berkelanjutan dimana para peserta dapat terus membangun mimpi mereka, membuka lapangan pekerjaan, membangun ekonomi setempat dan menjadi inspirator bagi rekan-rekan mereka.

Program berkelanjutan ini diharapan dapat menumbuhkan usaha perbengkelan diwilayah Bekasi dan juga turut membangun semangat jiwa muda Indonesia untuk terus bekerja keras dan bersemangat tinggi. Kedepannya, program ini akan dilanjutkan dan direplikasi ke wilayah pabrik PT Pertamina Lubricants lainnya dan juga di wilayah Sales Region Pertamina Lubricants dari seluruh Indonesia.

Editor: