Atasi Ancaman Krisis Listrik, Indonesia Bangkitkan Listrik Panas Bumi 1.405 MW
Credit by: Ilustrasi pengembangan energi panas bumi (Ist)

Jakarta, PINews.com - Guna mengatasi krisis listrik yang mengancam Indonesia dalam beberapa tahun kedepan, pemerintah  saat ini membangun energy listrik bersumber dari panas bumi sebesar 1.405 MW.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pasokan listrik produksi uap mencapai 75,6 juta ton tahun ini.

Dalam pemaparan rapat kerja Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR, Senin (10/3), proyeksi produksi listrik panas bumi itu  meningkat dari capaian produksi listrik 2013 yaitu sebesar 1343,5 MW, dengan produksi uap 69,3 juta ton.

Pemerintah memproyeksikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari panas bumi tahun ini ditargetkan mencapai Rp 579,6 miliar sedangkan investasi tahun ini ditargetkan mencapai US$ 5 juta.

Sedangkan capaian PNBP dari sektor energi panas bumi 2013 sebesar Rp 866,9 milar. Ditahun tersebut investasi energi panas bumi mencapai US$ 3,127 juta.

Namun meski mengalami kenaikan, peran panas bumi dalam target bauran energi (energy mix) pembangkit listrik turun tipis menjadi 4,43% pada tahun ini, dari  realisasi 2013 mencapai 4,45%.

Dalam bauran energi 2014 peran tertinggi dipegang oleh sumber energi batubara 57,24%, gas 22%, minyak 9,7%, air 6,09% dan EBT lainnya mencapai 0,52%.

Editor: Rio Indrawan