Jakarta, PINews.com - PT Pertamina Lubricants kembali memperoleh penghargaan untuk program Corporate Social Responsibility yang diprakarsai oleh Universitas Trisakti. Pertamina Lubricants menerima Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Sustainability Award 2017 untuk kategori Holistic CSR sebagai 2nd Runner Up untuk program “Enduro Student Program”.
Penghargaan diberikan oleh Maria R Nindita Radyati, Executive Director of CECT & Founding Director of MM-CSR Univesitas Trisakti, dan diterima Corporate Secretary Pertamina Lubricants Fitri Erika pada puncak penghargaan CECT Sustainability Awards 2017, di Jakarta.
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan CSR secara holistik berdasarkan prinsip ISO 26000 (Standar Global Panduan Social Responsibility, yang telah disepakati lebih dari 160 negara termasuk Indonesia. Menurut Maria, kegiatan yang sudah digelar untuk yang ketiga kalinya ini terdapat 35 perusahaan yang mendaftarkan programnya.
Penganugerahan CSR ini berdasarkan riset murni dan tidak berbayar. Penilaian terhadap perusahaan tersebut dengan menganalisa perusahaan dari berbagai aspek sustainability mulai dari Annual Report, Sustanaibility Report, dan informasi publik lain yang tersedia secara online. “Dengan demikian, proses penilaian dilakukan secara obyektif,” tutur Maria.
Beberapa aspek dalam penilaian untuk penghargaan CECT Sustainability Award 2017 meliputi organizational governance, community development, environment, labour practice, human rights, dan business behaviour (fair operating practices and consumer issue). CECT mengharapkan kegiatan ini dapat mengedukasi, menginspirasi, dan mendorong perusahaan menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjuitan melalui CSR holistik.
Pertamina Lubricants mendapatkan penghargaan dalam tersebut karena telah menjalankan program inovasi CSR berbasis kemandirian ekonomi tenaga muda dan masyarakat indonesia dalam program kewirausahaan perbengkelan roda dua yakni Enduro Student Program.
Program ini adalah rangkaian kegiatan pelatihan dan kewirausahaan khususnya perbengkelan roda dua bagi siswa-siswi terpilih dari SMK Otomotif unggulan. Program ini merupakan program khusus pendidikan perbengkelan roda dua dan magang / bekerja yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bengkel, kewirausahaan dan lingkungan dan perencanaan bisnis mandiri dan berwirausaha. Kini, sudah terdapat lima bengkel mandiri roda dua di Cilacap yang dijalankan langsung oleh generasi muda Indonesia.
“Enduro Student Program, yang sudah kami luncurkan pertama kali di Cilacap sejak tahun 2016, sudah menjadi program yang tidak hanya memotivasi generasi muda produktif untuk mandiri dan mau berwirausaha, namun juga telah mengedukasi dan mendorong motivasi bagi masyarakat sekitar. Kini program wirausaha ini sudah kami jalankan di berbagai wilayah operasional Pertamina Lubricants lainnya di Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban dan Blora,” ungkap Fitri Erika.
Dia mengatakan dunia otomotif dan perbengkelan merupakan urat nadi dan darah dari pertumbuhan industri pelumas di Indonesia. Sebagai produsen pelumas nasional, peran bengkel dan mekanik khususnya telah memberikan manfaat luar biasa bagi konsumen, pertumbuhan ekonomi negara dan kemandirian masyarakat. Pertamina Lubricants percaya bahwa mengembangkan keahlian dan minat para tenaga muda produktif sangatlah penting untuk memajukan industri pelumas dan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
“Kami berterimakasih kepada CECT atas penghargaan ini. Penilaian dari sisi akademisi merupakan hal yang penting bagi perkembangan CSR di Indonesia. Semoga Enduro Student Program bisa berkontribusi terhadap perkembangan generasi muda produktif di Indonesia dan dapat terus dikembangkan agar manfaatnya dapat lebih dirasakan,” tutup Fitri Erika.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,