
Jakarta, PINews.com - Di seluruh Indonesia seharusnya ada 126 juta bidang yang harus disertifikatkan. Tetapi hingga tahun lalu baru 46 juta sertifikat bidang tanah yang diserahkan. Untuk itu, Presiden Joko Widodo meminta tahun ini diselesaikan sebanyak 5 juta sertifikat di seluruh Tanah Air. Sementara tahun depan ditargetkan 7 juta sertifikat dan 2019 ditambah 9 juta sertifikat.
Presiden menyerahkan 10.100 Sertifikat Tanah untuk rakyat di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, di Lapangan Bola Puspitek,Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/10).
Dia meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk bekerja keras dengan target tersebut. “Kalau enggak selesai menterinya sudah saya bilang, awas Pak Menteri..,” kata Presiden diikuti tawa oleh Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil.
Menurut Presiden, sampai saat ini dirinya sudah menyerahkan 38 kali sertipikat tanah di berbagai daerah. “Yang sudah saya serahkan langsung 147.813 sertifikat,” jelas Presiden.
Lebih lanjut, Presiden kembali mengingatkan masyarakat yang telah menerima sertifikat hak tanah tersebut agar dijaga baik-baik, agar tidak rusak, serta benar-benar menghitung dan mengkalkulasi jika akan digunakan sebagai jaminan bank.
Presiden terus mengingatkan agar sertifikat yang dijaminkan tidak hilang akibat disita oleh bank.
Dalam penyerahan sertifikat tanah untuk masyarakat ini Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me