Jakarta, PINews.com - Hari terakhir Java Jazz 2014 ditutup dengan keceriaan, paling tidak saatI Feel Good dibawakan secara intrumentalis oleh Summer Horns dengan Dave Koz di dalamnya, di Hall A3 BNI, Minggu malam.
Ya, Koz yang seperti bolak-balik ke Jakarta setiap Java Jazz digelar kali ini menggandeng Gerald Albright, Richard Elliot, dan Mindi Abair, yang diberi nama Summer Horns untuk mentas di penghujung perhelatan pesta musik Jakarta International Java Jazz Festival.
Summer Horns tampil atraktif dengan membawakan lagu-lagu yang sudah akrab di telinga pecinta musik dengan aransemen instrumental.
Daur ulang lagu I Feel Good yang dipopulerkan James Brown dibawakan penuh ekspresi ceria. Sontak para penonton pun menyanyikan syairnya karena Summer Horns hanya memainkan tembang legendaris tersebut secara instrumental.
"I feel good... so good... so good... " begitu koor spontan penikmat panggung musik Summer Horns dan Dave Koz itu.
Cukup sampai di situ? Tidak juga, karena masih ada "nomor klasik dan wajib" musisi jazz duna, yaitu "warisan" mendiang legenda jazz, George Duke, In The Summer Time dan Take Five.
Tinggal kejelian dan kegigihan musisinya untuk mengekplorasi semua fantasi musikal yang mereka miliki dan menghadirkannya melalui alat musiknya.
Mereka juga membawakan 25 or 6 to 4 yang dipopulerkan Chicago, Got to Get You Into My Life dan Reasons yang dipopulerkan grup easy listening legendaris Earth, Wind and Fire dalam keceriaan genuin.
Summer Horns tampil pada penghujung pagelaran Java Jazz Festival 2014 di panggung dari pukul 22.00 WIB sampai 23.00 WIB
Sumber : Antara
- Kisah Perjalanan Wastoyo Dari Pemburu Jadi Pelestari Hutan Dapat Menjadi Inspirasi Untuk Terus Menjaga Bumi!
- Gara-gara PLTS PNRE, Budidaya Tanaman Hidroponik Makin Efisien
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
