
Jakarta, PINews.com – Hingga Juli 2017, emiten konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp26,8 triliun. Angka tersebut sudah termasuk perolehan kontrak baru dari LRT Jabodebek Fase I.
Menurut Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata, realisasi perolehan kontrak baru di Juli 2017 antara lain pembangunan Kampus Sam Ratulangi Manado senilai Rp218,5 miliar dan Groundsill Bojonegoro Rp178,9 miliar. Perusahaan berkode ADHI itu juga mendapatkan kontrak Pembangunan CY dan Reklamasi Terminal Peti Kemas Kendari New Port (Paket 2) sebesar Rp134,3 miliar.
“Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Juli 2017 didominasi oleh lini bisnis Konstruksi & energi sebesar 92,6% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya,” kata Kiki, panggilan akrab Ki Syahgolang, dalam rilisnya baru-baru ini.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Pemerintah tercatat 82,5%, BUMN sebesar 8,2%, sementara swasta/lainnya sebanyak 9,3%. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan, Jembatan,& LRT sebanyak 74,9%, proyek gedung sebanyak 16,3%, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 8,8%.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon