Jepang dan Cina Akan Lapor ke WTO, Indonesia Tidak Takut!
Credit by: Istimewa

Jakarta, PINews.com - Kementerian Perindustrian menanggapi dingin rencana Pemerintah Jepang yang akan melaporkan Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia / World Trade Organitation (WTO) terkait pelarangan ekspor mineral mentah pada 2014 ini akibat implementasi UU Minerba.

“Jepang yang mau lapor ke WTO, itu haknya mereka, tetapi tidak lazim, kita juga punya aturan,” Kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat di Kantornya, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Hidayat beranggapan, laporan Jepang ke WTO tersebut tidak wajar, pasalnya pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan larangan ekspor mineral mentah yang harus diolah terlebih dahulu di dalam negeri, adalah dimaksudkan supaya hasil tambang Indonesia memiliki nilai tambah, bukan untuk mempersulit KKKS

Hidayat mengakui, Jepang merupakan salah satu pemasok mineral mentah dari Indonesia, Jepang sudah menjadi importir mineral dari Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Mineral tersebut di Impor Jepang untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negerinya.

“Ini kita melarang ekspor bahan baku, kemudian pembelinya yang sudah puluhan tahun membeli dan menggunakan itu untuk industri di negerinya, kemudian protes, kan gak wajar,” ujarnyaa.

Seperti diketahui sebelumnya, Jepang dan China yang merupakan pemasok besar mineral mentah dari Indonesia berniat untuk melaporkan pemerintah Indonesia kepada WTO. Jepang dan China menuding, akibat kebijakan tersebut, harga nikel dunia terus meningkat.

Editor: Rio Indrawan