Palembang,PINews – Sebanyak 8.000 ekor tapal kuda bakal diselundupkan ke Negeri Jiran-Malaysia melalui perairan Tanjung Kampe, Sungsang, Kabupaten Musibanyuasin, berhasil digagalkan oleh Polda Sumsel melalui Direktorat Polisi Air Polda Sumsel, Rabu (8/3).
Selain mengamankan barang bukti Tapal Kuda, petugas juga menangkap Saiful (46) warga Dusun V Sungai Sembilang RT 02 RW 03 Desa sungsang IV Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin dan Faisal (46) warga Tanjung Jabung Barat Jambi. Dua unit kapal motor juga ikut disita petugas sebagai barang bukti.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, penangkapan bermula ketika pihaknya pada Minggu 5 Maret, mencurigai kapal MS yang dinahkodai oleh Saiful melintas di Tanjung Kampe Sungsang, Banyuasin. Setelah digeledah didapati 5.000 ekor tapal kuda yang hendak di bawa ke Malaysia.
Tak sampai disitu, setelah dilakukan pengembangan, akhirnya petugas kembali mengamankan Faisal (46) yang ada di perairan Sembilan. Dari sana didapati 3.000 ekor tapal kuda.
“Jadi total keseluruhan ada 8000 ekor. Ini akan dibawa ke Jakabaring Palembang, selanjutnya diselundupkan ke Malaysia" kata Agung, saat gelar perkara.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh Tapal Kuda itu didapatkan oleh para tersangka dikawasan perairan Taman Nasional Sembilang dengan membeli dari para nelayan.
Dia menjelaskan, satu ekor ketam atau tapal kuda dibeli seharga Rp 5 ribu per ekor dengan ukuran dibawah 5 ons, sedangkan untuk ukuran diatas 5 ons dibeli seharga Rp 15 ribu.
"Setelah dibawa ke Palembang, akan dibawa lagi dengan kapal yang lebih besar untuk diselundupkan ke Malaysia. Pengepulnya masih kita kejar," ujar mantan Kakorlantas Mabes Polri tersebut.
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon
