Palembang,PINews- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana akan memindahkan gedung pemerintahan Provinsi Sumsel di kawasan Musi II diatas lahan lebih kurang seluas 44 hektare menyusul gedung pemerintahan yang lama berada di kawasan padat dan macet.
Rencana ini merupakan salah satu alternatif yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sumsel setelah sebelumnya sempat direncanakan pembangunannya berlokasi di Jalan Kapten Arivai Palembang atau tepatnya kantor Gubernur saat ini dengan tetap mempertahankan gedung bagian depan.
"Kita harus menyiapkan beberapa alternatif untuk rencana pembangunan ini karena masih banyak pertimbangan, seperti dibangun dilokasi yang lama tentu harus mempertahankan gedung bagian depan karna Cagar Budaya, begitu juga kalau di Musi II kita memiliki lahan yang cukup luas," ungkap Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai memimpin rapat membahas rencana pembangunan kantor SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel di lahan Musi II, bersama SKPD Provinsi dan Kota Palembang yang terkait, di Griya Agung Palembang, Selasa (7/3).
Menurutnya jika nantinya dibangun di kawasan Musi II bisa direncanakan banyak hal termasuk nantinya akan dibangun fasilitas olahraga karena Badan Diklat Provinsi Sumsel nantinya juga akan berlokasi disana.
"Ini semuanya baru rencana, tidak mesti harus selesai sebelum Asian Games 2018, melalui rencana ini kita mengharapkan masukan dari semua pihak," terang Alex.
Sementara, Kepala BPKAD Provinsi Sumsel Laonma PL Tobing mengatakan, rencana ini masih didiskusikan lebih dalam termasuk metode pembangunan dengan cara Ruislag apakah sesuai dengan aturan atau tidak.
Menurutnya, lokasi ini dipilih selain karena lahan kosong yang cukup luas yakni total ada sekitar 90 hektare lebih tanah milik pemerintah Provinsi Sumsel disana, rencana ini juga sudah sesuai dengan rencana tata ruang Kota Palembang dimana kawasan ini peruntukanya sebagai kawasan perdagangan jasa dan perkantoran.
Tobing menambahkan, seperti apa dan berlantai berapa kantor ini akan dibangun, pihaknya masih belum bisa memastikan karena masih dipertimbangkan dengan melihat kebutuhan yang diperlukan seperti yang diketahui ada 47 SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
"Ada tim yang akan menindak lanjuti rencana ini, selanjutnya dilakukan rapat lagi minggu depan dipimpin langsung Gubernur, sembari kita menyiapkan bahan dan materi," terang dia.
