Pilkada DKI Dua Putaran

Jakarta, IPNews.com – Pemihan kepala daerah DKI Jakarta tampaknya akan berlangsung dua putaran. Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang melenggang ke babak dua adalah Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

Empat lembaga survei, yaitu Cyrus Network, PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting), menampilkan proses hitung cepat atau quick count untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (15/2).

Menurut hasi hitung cepat Cyrus Network hingga pukul 15.00 WIB pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni hanya mengumpulkan suara 20%, sementara paslon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sebesar 39,2% dan Anies Basweldan dan Sandoaga Uno sekitar 40,8%.

Hasil yang tidak jauh berbeda disampaikan PolMark Indonesia. Berdasarkan hitung cepat lembaga itu, Agus-Sylvi mendulang 18,47% suara, Ahok-Djarot 40,64% dan Anies-Sandi sebesar 40,90%. Sementara survey LSI menghasilkan angka Agus-Sylvi  sebesar 16,93%, Ahok-Djarot 42,96% dan Anies-Sandi  sekitar 40,11%. Adapun SMRC menyodorkan angka raihan paslon Agus-Sylvi sebesar 17,16%, Ahok-Djarot  41,28% dan Anies-Sandi sebanyak 41,55%.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut pasangan calon kepada daerah DKI Jakarta nomor urut tiga Anies-Sandi  sebagai pasangan "paket hemat". "Kalau dari tiga pasangan, Anies-Sandiaga termasuk pasangan "paket hemat". Kami buktikan bahwa nilai kebajikan, akhlak, dan rasa kebenaran itu masih ditangkap dan diharapkan oleh rakyat," kata Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan pilkada, khususnya di DKI Jakarta, telah menjadi simbol pertarungan antara pihak yang ingin memperjuangkan keadilan dan pihak yang ingin memanfaatkan kekuatan modal. "Hanya keadilan bisa memberi perdamaian dan kesejukan di Indonesia. Rakyat hanya minta keadilan, dan bagi barisan kami, yang kami perjuangkan adalah keadilan dan kebenaran," kata dia.

Prabowo bersama dengan Anies-Sandi dan Presiden PKS Sohibul Iman memantau hitung cepat atau quick count perolehan suara pemilihan kepala daerah serentak di markas Gerindra. Dia berharap hari-hari yang akan datang setelah euforia pesta demokrasi ini akan membawa kesejukan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan amanat yang diberikan lewat pemungutan suara 15 Februari 2017 adalah amanat besar."Persentase bukan hanya suara tapi kepercayaan. Prosesnya masih panjang jadi kami akan tetap mengikuti secara tertib dan berharap bisa berjalan baik hingga tuntas," ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut percaya demokrasi di Indonesia dapat berjalan baik, dan bisa menjadi contoh di dunia.

Editor: HAR