
Jakarta, IPNews.com - Lembaga pemeringkat internasional Moodys Investors Service memperbaiki prospek untuk kenaikan peringkat kemampuan bayar kredit Indonesia dari stabil (stable) menjadi positif, dan mengafirmasi peringkat layak investasi (investment grade) di tingkatan Baa3.
Moodys, dalam siaran persnya, Rabu malam, di Jakarta, menyatakan dua faktor kunci perbaikan prospek kenaikan peringka utang pemerintah Indonesia (Sovereign Credit Rating Indonesia) yakni turunnya kerentanan di sektor ekonomi eksternal, dan penerapan kebijakan efektif untuk menjaga reformasi struktural sekaligus membenahi fiskal dan regulasi.
Moodys meyiratkan membaiknya daya tahan ekonomi terhadap tekanan eksternal antara lain, karena orientasi stabilitas makroekonomi dari kebijakan moneter, keberlanjutan reformasi subsidi bahan bakar minyak (BBM), dan investasi manufaktur domestik untuk mengganti barang impor
Sedangkan efektivitas kebijakan antara pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tercermin dari rekam jejak yang berkelanjutan atas stabilitas makroekonomi dan konsistensu kebijakan fiskal. Efektivitas kebijakan dari regulator juga karena terus berlanjutnya reformasi struktural perekonomian, termasuk kerangka fiskal, dan regulasi.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo berjanji akan menjaga konsistensi dalam mengelola stabilitas makro ekonomi sekaligus memperkuat koordinasi dengan pemerintah. "Perbaikan outlook Moodys tersebut merupakan kelanjutan pengakuan oleh lembaga internasional atas keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang mampu memberikan suasana kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, di tengah tantangan global dan perekonomian domestik," ujar dia.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon