
Jakarta, PINews.com - Produsen smartphone Xiaomi membeli hampir 1.500 paten dari Microsoft. Xiaomi mengemukakan langkah tersebut adalah bagian dari “kemitraan global” yang akan membantu produsen asal Tiongkok itu berekspansi di luar pasar dalam negerinya.
Ribuan paten itu mencakup teknologi komunikasi nirkabel, video, cloud (komputasi awan) dan multimedia, menurut juru bicara Xiaomi seperti dilansir dari kantor berita Antara. “Langkah ini untuk mempermudah operasional di pasar baru,” ujar juru bicara Kaylene Hong.
Selain ribuan transfer paten itu, Xiaomi akan melakukan pra-instalasi (pre-install) Microsoft Office dan Skype di smartphone serta komputer tablet Android-nya, menurut pernyataan Microsoft.
Bulan Mei, Microsoft mengumumkan penjualan bisnis ponselnya senilai 350 juta dolar Amerika (sekitar Rp4,79 triliun) kepada produsen baru Finlandia HMD global dan mitra Taiwan-nya, FIH Mobile dari FoxConn Technology Group.
“Microsoft menggunakan instrumen IP-nya (properti intelektual atau intellectual property) sebagai daya tarik untuk membujuk dan mengunci sejumlah pemain rentan seperyi Xiaomi,” kata Neil Shah, direktur riset Counterpoint Research, kepada Bloomberg.
“Jadi kemungkinan itu merupakan hubungan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak saat Xiaomi mendapatkan perlindungan IP dan Microsoft menambah jumlah rekanannya."
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me