
Jakarta, PINews.com - Letusan gunung berapi tidak menimbulkan bencana alam dan menelan korban jiwa. Letusan gunung berapi satu ini justru diyakini mampu memberikan kehidupan baru dengan menyuburkan laut dengan nutrisi yang dimuntahkan dari dalam perut bumi.
Big Ben, sebuah stratovolcano kuno di wilayah terpencil Australia baru-baru ini kembali meletus dan untuk pertama kalinya terekam oleh kamera penelitian. Letusan kali ini merupakan yang ketiga sejak pergantian millennium.
Seperti dilansir The Guardian, Gunung kedua tertinggi di Australia, Big Ben yang terletak di Pulau Heard - 4.100 kilometer (2.548 mil) dari selatan di daratan Perth - mulai mengalami aktivitas ledakan kecil di puncaknya, yakni Puncak Mawson, awal pekan ini.
“Kami melihat uap yang dipancarkan dari puncak gunung berapi," kata Profesor Mike Coffin, seorang ahli geofisika dari Institut Kelautan dan Studi Antartika University of Tasmania dan kepala ilmuwan pelayaran.
Lava mulai mengalir ke bawah glasial puncak Mawson yang tertutup es lereng, tim yang bisa melihat peristiwa ini hanya melalui kapal penelitian mereka di lepas pantai.
Para peneliti sedang menyelidiki gunung berapi bawah laut pada saat itu, berharap untuk mengetahui apakah mereka membantu mendukung kehidupan dengan curahan volume yang signifikan dari besi. Besi ini dapat digunakan oleh fitoplankton untuk menyuburkan laut.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me