Jakarta, PINews.com - Pergerakan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terus mendapatkan perhatian karena semakin meresahkan masyarakat. bahkan instruksi langsung datang dari Presiden Joko Widodo untuk memantau pergerakan Gafatar yang dideklarasikan pada tahun 2012 itu.
Seperti diketahui beberapa orang dilaporkan menghilang setelah bergabung dengan Gafatar.
“Pemerintah secara sungguh-sungguh menangani hal-hal yang seperti ini. Kami diminta memantau oleh Presiden hal yang berkaitan dengan Gafatar ya, karena memang ini menjadi meresahkan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta, seperti dilaporkan kantor berita Antara.
Polri dan Kementerian Dalam Negeri juga diminta untuk melakukan pembinaan terhadap organisasi-organisasi massa serta mencari dan mengumpulkan data lengkap mengenai organisasi-organisasi massa.
Pramono Anung mengimbau masyarakat semakin dewasa, semakin terbuka, dan rasional dalam membuat keputusan untuk masuk dan terlibat dalam organisasi massa.
"Hal-hal yang seperti ini seyogyanya tidak dipercaya. Karena kan ini pasti ada bujukan-bujukan yang sifatnya spiritualitas sehingga orang tertarik melakukan, tetapi kenyataannya sampai berkorban meninggalkan keluarga kan pasti ada sesuatu yang tertanam dalam dirinya," katanya.
