Jakarta, PINews.com - Peristiwa kebakaran di Gunung Lawu yang menewaskan 7 pendaki dan belasan lainnya luka-luka meninggalkan satu kisah misteri yang disampaikan para pendaki yang berhasil selamat.
Terdapat tujuh pendaki yang berhasil selamat, namun cerita dibalik selamatnya para pendaki ini lain dari yang lain karena menurut kesaksian para pendaki mereka diselamtka oleh para nenek-nenek yang turun dari puncak.
Cerita tersebut disampaikan oleh Humas Perhutani Gunung Lawu, Dwi Sulistijorini yang membantu SAR para pendaki gunung Lawu, seperti dilansir dari Forumhijau.
Menurut cerita para pendaki, mereka selamat karena berhasil menerobos api yang membakar gunung Lawu setelah mengalami peristiwa ajaib.
“Saat mereka turun dalam kondisi kebakaran, tiba-tiba muncul tujuh ibu-ibu di belakang mereka. Ibu-ibu itu lalu berkata kepada tujuh pendaki, agar mereka mengikuti langkah ibu-ibu itu turun ke bawah,” kata Dwi menirukan cerita para pendaki.
Ibu- ibu itu lalu menggandeng satu per satu ketujuh pendaki melewati kobaran api yang kian membara.
“Ibu-ibu itu menggandeng tujuh pendaki di belakangnya menerobos api, seperti tidak ada api yang berkobar. Para pendaki itu tidak terluka sedikit pun,” kata Dwi.
Setelah melewati kobaran Api para pendaki tersebut meneruskan perjalanan turun hingga akhirnya bertemu dengan ti SAR. Mereka ditemukan pada 19 Oktober 2015 atau sehari setelah tewasnya 7 pendaki.
