
Jakarta,PINews.com – PT Pertamina EP selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) kembali raih penghargaan Patra Nirbhaya Karya dari Kementerian ESDM Utama di sela-sela acara Forum Komunikasi Keselamatan Migas 2015 di Surabaya (26-27/8) yang lalu.
Dalam pembagian penghargaan Patra Nibhaya Karya ditentukan dengan kriteria penilaian sebagai berikut, al:
1. Patra Nirbaya Karya Utama, adalah pemberian penghargaan atas pencapaian sampai dengan 10.000.000 jam kerja selamat.
2. Patra Nirbaya Karya Madya adalah pemberian penghargaan atas pencapaian sampai dengan 5.000.000 jam kerja selamat.
3. Patra Nirbaya Karya Pratama, adalah pemberian penghargaan atas pencapaian sampai dengan 2.500.000 jam kerja selamat.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian ESDM, PT Pertamina EP mendapatkan 11 Penghargaan Patra Nirbhaya Karya dengan detil informasi sebagai berikut :
1. Utama : Exploration, Field Jatibarang, Field Subang, Lirik Field, Field Jambi, Field Adera, dan Field Sangatta,
2. Madya : Project Pondok Makmur, Project Pengembangan Gas Jawa, dan Field Tambun.
3. Pratama : Field Tarakan.
"Dengan menerima penghargaan Patra Nirbhaya Karya dari Kementerian ESDM ini semakin menunjukkan komitmen Pertamina EP terhadap faktor keselamatan operasi. Selain itu, hal ini sejalan dengan prinsip Zero Accident yang ditetapkan perusahaan terhadap kegiatan operasi", jelas Muhammad Baron Public Relation Manager PT Pertamina EP kepada redaksi portalindonesianews.com.
Sebagai contoh, lanjut Baron, salah satu lapangan milik PT Pertamina EP yang memperoleh Patra Nirbhaya Karya Utama yang merupakan sebuah penghargaan tertinggi dalam bidang keselamatan kerja dari Kementerian ESDM adalah Lirik Field.
Lirik Field berhasil mempertahankan rekor nihil kecelakaan kerja sejak 1 November 2009 hingga 30 Juni 2015 dan mencapai prestasi 17.042.028 jam kerja selamat.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas hasil kerja keras seluruh pekerja Lirik Field maupun mitra kerja untuk penerapan HSSE di setiap pekerjaan di wilayah operasi perusahaan, “ujar Alice Meylana Lirik Field Manager.
Lebih lanjut, Alice menyampaikan bahwa sebagai badan usaha yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas bumi, Lirik Field terbukti memiliki catatan jam kerja aman dan tidak pernah mengalami kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa atau fatality.
Sementara itu, Muhammad Baron menambahkan bahwa komitmen terhadap keselamatan kerja menjadi perhatian utama dari seluruh lapangan yang dikelola oleh PT Pertamina EP dari ujung Rantau Aceh Tamiang hingga lapangan Sorong di Papua Barat.
“Luas Wilayah Kerja Pertambangan kami memang cukup luas apabila dibandingkan dengan KKKS lain, yaitu mencapai 113.000 KM2 yang terbentang dari Rantau sampai Sorong, tentu dengan luasan seperti itu menjadi sebuah peluang dan sekaligus tantangan bagi kami untuk beroperasi secara maksimal dengan tetap memperhatikan keselamatan kerja,” tutup Muhammad Baron.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon