
Jakarta,PINews.com – Film asal Indonesia lagi-lagi mendapatkan apresiasi tinggi dari dunia film internasional. Film dokumenter tentang eksekutor Indonesia pasca G30S/PKI karya sutradara Joshua Oppenheimer berjudul "The Act of Killing" memenangi anugerah tertinggi perfilman Inggris, BAFTA Award, untuk kategori dokumenter terbaik.
BAFTA Award sendiri merupakan salah satu penghargaan bergengsi. Tidak segan-segan film yang digarap di tanah air disandingkan dengan film-film yang meraih gelar Academy Award seperti "12 Years A Slave" yang mendapatkan anugerah film terbaik dan “Gravity” mendapatkan gelar sutradara terbaik Alfonso Cuarón.
Chiwetel Ejiofor yang membintangi "12 Years a Slave" dan Cate Blanchett yang menjadi pemeran utama "Blue Jasmine" masing-masing menjadi Aktor dan Aktris Terbaik.
Selain meraih penghargaan untuk Sutradara Terbaik, film "Gravity" yang dibintangi Sandra Bullock dan George Clooney, juga mendapat lima penghargaan sebagai "Outstanding British Film", Musik Asli Terbaik, Sinematografi Terbaik, Tata Suara dan Efek Visual, demikian Hollywood Reporter.
Sumber : Antara
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

DUMAI,PINews.com - Program Posyandu Sehati, bagian dari Gerakan Komunitas Sehati yang digagas oleh P
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM