
Jakarta, PINews.com - Tidak mau kecolongan dengan kekurangan stock saat arus mudik, Pertamina menyiapkan strategi dengan menyediakan BBM jenis Pertamax dalam kemasan kaleng di sepanjang jalur tol Cipali.
“Ini kan jalannya 60 kilometer di antara SPBU-SPBU di tol ini, di tengah yang ada rest area non SPBU kita kasih BBM dalam kaleng," kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta.
Seperti diketahui saat ini di jalur tol yang baru saja diresmikan itu baru tersedi dua SPBU di setiap jalur. Tentu jumlah itu tidak sebanding dengan jalur sepanjang ratusan kilometer.
Selain menyediakan dalam kemasan kalengan Pertamina juga menyediakan truk pengangkut BBM disepanjang jalur.
“Kita selalu penuhi dan ada stok misalnya di SPBU kilometer 102 itu saya taruh di Kalijati itu, kita menyiapakan bebarapa mobil tangki penuh bukan dari depot, tapi ada di sekitar pintu tol," ujar Bambang.
Tidak lupa Pertamina juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebelum memasuki Tol Cipali untuk memenuhi dulu tangki bahan bakarnya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA,PINews.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) terus memperkuat kolaborasi dalam rangka mend
- Kisah Perjalanan Wastoyo Dari Pemburu Jadi Pelestari Hutan Dapat Menjadi Inspirasi Untuk Terus Menjaga Bumi!
- Gara-gara PLTS PNRE, Budidaya Tanaman Hidroponik Makin Efisien
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Percepatan Rencana Kerja Pemboran 2019 BBS-ABG Development Project , Tingkatkan Produksi PT Pertamina EP Asset 3
- Harga BBM Resmi Naik, Premium Jadi Rp 8.500 per liter dan Solar Rp 7.500 per liter
- Pertamina Kejar Kesepakatan dengan Saudi Aramco untuk Kilang Cilacap
- Satu Bulan Bekerja, Tim Reformasi Tata Kelola Migas Keluarkan Rekomendasi Terkait BBM