
Bali, PINews.com - Kemarahan publik dengan kasus tewasnya Angeline terus menglir dan semakin menjadi. Ini bisa dilihat dengan tidak adanya pengacara yang mau menjadi penasehat hukum ibu angkat Angeline, Margriet Megawe.
Untuk diketahui Margaret sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Bali menyusul Agus, mantan pembantu Margaret.
Setelah Bernardin mundur sebagai pengacara Margriet giliran dua asosiasi pengacara sekaligus menyatakan penolakannya untuk membela ibu angkat Angeline itu untuk menjalani proses hukum.
Dihimpun dari berbagai sumber, dua asosiasi tersebut adalah Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Kota Denpasar dan Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Bali.
“Saya menolak. Saya justru berada di pihak korban, bersimpati kepada Angeline dan meminta polisi mengusut tuntas otak di balik kasus ini," kata Ketua AAI Denpasar, Simon Nahak.
Tidak berbeda dengan Simon, Ketua HAMI, Agus Nahak juga lebih memilih berada dibelakang korban ketimbang menjadi penasehat Margaret.
“Kita tidak ambil (mendampingi Margriet) karena tidak sesuai hati nurani. Kita bahkan siap advokasi korban," kata Agus Nahak.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon