Jakarta, PINews.com - Telefone genggam sekarang ini sebagian besar didominasi oleh teknologi layar sentuh. Jika pada awal dulu penggunaan layar sentuh kita sering disibukkan dengan kehati-hatian agar layar tidak mudah tergores, kini rasa was-was itu seakan lenyap ditelan bumi, berkat kehadiran teknologi anti gores Gorilla Glass. Lalu apa sebenarnya Gorilla Glass?
Gorilla Glass adalah pelindung layar, anti gores, teknologi berupa lembaran-lembara kaca ringan dan tipis serta memiliki daya tahan luar biasa bahkan ketika dibebani beban puluhan kilogram. Kaca ajaib ini terbuat dari olahan kaca aluminosilikat alkali.
Teknologi pelindung layar satu ini sekarang menjadi primadona para produsen untuk dibubuhkan di produk smartphone mereka. Selain itu juga digunakan sebagai peningkat harga jual strategi pemasaran para pembuat smartphone.
Tidak hanya pada smartphone, data pada tahun 2010 menunjukkan bahwa teknologi kaca yang sangat tangguh ini sudah digunakan oleh lebih dari 20 % perangkat elektronik seperti televisi dan layar komputer yang jumlahnya mencapai 200 juta unit.
Ukurannya yang tipis membuat Gorilla Glass tidak mengurangi respon sensitif pada layar sentuh. Keunggulan lain dari Gorilla Glass yaitu bahannya mudah dibersihkan.. Gorilla Glass juga mengklaim ramah lingkungan, karena tidak terbuat dari bahan besi berat yang bisa membahayakan lingkungan.
Gorilla Glass besutan perusahaan Amerika Serikat, Corning, memiliki beberapa versi sejak dikembangkan. Mulai dari Gorilla Glass 1, Gorilla Glass 2, Gorilla Glass 3, dan yang teranyar saat ini Gorilla Glass 4.
Semua produk Gorilla Glass pada intinya memiliki fungsi dan kegunaan utama, yaitu melindungi layar sentuh perangkat teknologi anda, terutama smartphone dari goresan.
Tapi Corning meyakinkan bahwa disetiap evolusi Gorilla Glass terdapat berbagai teknologi yang dikembangkan disetiap versinya. Untuk produk terbarunya, yakni Gorilla Glass 4, Corning percaya diri dengan dibubuhkannya teknologi Never Damage Resistance, seperti pada Gorilla Glass 3.
Fitur ini diklaim mampu melindungi layar smartphone tetap mulus dan utuh saat smartphone anda jatuh.
Daya tahan fitur ini pun ditingkatkan pada generasi keempat ini dan dibuktikan dengan berbagai percobaan yang dilakukan untuk membuktikan teknologi Gorilla Glass 4. Pengujian kaca super tipis yang tahan benturan ini menggunakan amplas 180 grit yang kasar untuk digores pada layar.
Selain digosok dengan amplas, smartphone juga djatuhkan dari ketinggian 3,3 meter. Hasilnya cukup mencengangkan karena hasil yang terpapar adalah layar mampu bertahan dengan kondisi 80% lebih baik dari ponsel yang dilindungi antigores lain.
Fitur terbaru ini sudah dibuktikan di beberapa produk perusahaan besar macam Samsung di Galaxy S4 dan Galaxy Note 4 serta produk andalan Nokia yakni Nokia Lumia 830.
Corning sendiri diiusikan saat ini sedang mengembangkan Gorilla Glass atau yang dinamakan “Project Phire”. Pelindung layar yang kemampuannya diadopsi dari batu Safir.
Namun itu masih sebatas rumor, yang menurut pakar sengaja dihembuskan untuk menarik perhatian Apple. Pasalnya Apple telah memutus perjanjian dengan Advanced Technologies Inc, perusahaan yang sebelumnya akan mennyediakan layar kaca safir untuk iPhone.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi