Jakarta, PINews.com - Kasus korupsi besar-besaran di tubuh induk sepakbola dunia FIFA benar-benar menggemparkan masyarkat dunia , tidak hanya insan sepakbola tetapi PBB ikut angkat bicara terkait kasus memalukan ini.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric menegaskan bahwa PBB akan pikir-pikir lagi mengenai kerja sama yang sering dilakukan bersama FIFA.
“Kami sangat mencermati kemitraan yang ada saat ini dan bagaimana situasi itu berkembang," kata Stephane Dujarric, seperti dilansir dari kantor berita Antara.
Seperti diketahui, pada rabu (27/5) waktu Swiss, para pejabat penting FIFA diciduk kepolisian Swiss karena diduga kuat melakukan praktek korupsi gila-gilaan yang melibatkan berbagai perusahaan besar dari berbagai negara terkait hak penyiaran, sponsor, bahkan penunjukkan tuan rumah Piala Dunia.
PBB sendiri sejak 1999 bekerjasama dengan FIFA dalam hal mempromosikan kesehatan, kesamaan gender dan perlindungan anak, membantu mengentaskan kemiskinan, penghormatan hak asasi manusia dan mengatasi masalah-masalah lingkungan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar