Bandung, PINews.com - Pipa jaringan geothermal meledak akibat longsor di Kp. Cibitung RT.01/RW.15 Ds. Margahayu Kec. Pengalengan Kab. Bandung pada Selasa (5/5) sore. Selain menimbun dan meledakkan pipa uap milik PT Start Energy, longsoran juga menimbun rumah warga.
Berdasarkan informasi Direktur Panasbumi KESDM, Tanah longsor besar terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di atas instalasi pipa dan menyebabkan pipa bergeser serta tertimbun sehingga putus. “Akibatnya, uap yg keluar dari pipa tersebut ikut tertimbun sehingga lama-lama seperti ledakan,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Saleh Abdurahman.
Insiden tersebut menelan 1 korban jiwa dan beberapa orang lainnya yang mengalami luka langsung dibawa ke RS. Al Ikhsan Baleeendah Kab. Bandung.
Akibat kejadian ini, PT Start Energy Geothermal berhenti beroperasi untuk sementara. “Karena yang terkena longsor adalah pipa yang menuju lokasi pembangkit, maka operasi Star Energy unit 1 dan 2 dihentikan secara total. Unit 1: 110MW dan unit 2: 117MW, total 227MW,’ papar Saleh.
Kementerian ESDM dan PT Start Energy Geothermal menyampaikan duka cita mendalam atas musibah dan jatuhnya korban jiwa karena insiden ini.
Selain akan menanggung biaya pengobatan warga yang luka, perusahaan juga tegaskan akan membangun kembali rumah yang rusak akibat longsor.
Longsoran sendiri terjadi akibat curah hujan yg terus menerus di hulu atau bagian atas pipa yang kondisi tanahnya kritis dan labil akibat aktivitas pertanian, seperti penanaman kentang.
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri
- Kilang Pertamina Internasional Segera Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
