
Jakarta, PINews.com - Siapa yang tidak mau hidup di negara yang dinobatkan jadi negara paling bahagia di dunia. Jika anda memiliki dana lebih untuk berlibur maka tidak ada salahnya anda menjadi bagian negara paling bahagia di dunia meskipun hanya sebagai turis.
World Happines Report baru-baru ini merilis daftar negara paling bahagia di dunia yang dihasilkan berdasarkan studi selama dua tahun yaknia sejak 2012-2014. Nama – nama seperti Kanada, Norwegia, Denmark dan Islandia adalah penghuni daftar teratas negara yang mampu membahagiakan warganya.
Di posisi teratas negara paling bahagia ada nama Swiss yang sukses menyingkirkan Denmark yang melorot ke urutan tiga.
“Laporan ini memberikan bukti bagaimana mencapai kesejahteraan sosial. Bukan hanya uang tapi juga keadilan, kejujuran, kepercayaan dan kesehatan yang baik," kata Direktur Earth Institute di Columbia University Jeffrey Sachs, tempat laporan tersebut dipresentasikan, seperti yang diberitakan Reuters.
Beberapa indikator penilaiannya sendiri antara lain harapan kesehatan, keberadaan sistem sosial pendukung, kebebasan membuat pilihan dan Produk Domestik Bruto per kapita.
Indonesia sendiri berada di posisi 74 dalam ranking ini jauh dibawah Thailand yang bercokol di peringkat 34 dan Malaysia di posisi 61.
Sementara itu, dalam studi yang pertama kali digelar pada tahun 2012 dan melibatkan 158 negara menyebutkan bahwa Togo, Burundi, Suriah dan Rwanda menjadi tempat paling tidak bahagia.
lihat daftar tingkat kebahagiaan negara di dunia
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon