
Jakarta, PINews.com - Secara mengejutkan Presiden Indonesia Joko Widodo membawa isu ekonomi dan kritikan pedas kepada organisasi keuangan dunia bentukan negara bart seperti Bank Dunia, IMF dan ADB dalam pembukaan KAA di Jakarta (22/4).
Dalam pidato pembukaan itu, Jokowi menyebut ketiga lembaga Bank Dunia dan IMF yang dibentuk sejak Perang Dunia II dan Bank Pembangunan Asia yang merupakan lembaga pimpinan Jepang dengan model Bank Dunia dianggap sudah usang dan patut diganti dengan lembaga keuangan baru.
“Pandangan yang menyatakan bahwa masalah ekonomi global hanya bisa diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF, ADB, adalah pandangan kuno yang perlu dicampakkan," kata Jokowi yang langsung disambut antusias para delegasi peserta KAA.
Menurut kantor berita Perancis, AFP, pidato Jokowi ini cukup mengejutkan terutama bagi dunia barat, karena di KAA hadir juga Presiden Cina Xi Jinping yang belum lama ini membentuk Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) dan disebut-sebut sebagai Bank untuk menyaingi Bank Dunia, IMF maupun Bank Pembangunan Asia.
Presiden Jokowi sendiri dianggap mendukung bank baru bentukan Tiongkok ini untuk menggantikan peran Bank Dunia maupun IMF.
Persaingan ekonomi antara Barat pimpinan Amerika Serikat dan Tiongkok dijamin makin panas setelah pidato Jokowi ini. terlebih menurut AFP Indonesia merupakan salahsatu negara ASEAN yang menyokongi pembentukan AIIB yang didanai 50 miliar dollar AS.
Indonesia sendiri setelah dipimpin Jokowi intens menjalin hubungan dengan Xi Jinping dengan menggelar beberapa kali pertemuan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon