Keunikan Kualifikasi Pra Piala Dunia Zona Asia
Credit by: Hasil drawing kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019 (twitter/afc)

Jakarta, PINews.com - Kualifikasi Piala Dunia 2018 Russia Zona Asia sudah dimulai. Pengundian tahap kedua pun sudah dilakukan. Tercatat 46 negara bersaing, dan 6 dari 46 negara harus tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia setelah di babak pertama gagal menang atas lawan-lawannya. 40 negara sisanya akan bersaing di dalam 8 grup, dan Indonesia akan bertanding di grup F bersama Irak, Vietnam, Thailand dan juga Taiwan. Di kualifikasi kali ini selain memperebutkan jatah ke Piala Dunia, AFC mengenalkan format baru yang membuat kualifikasi ini juga memperebutkan jatah ke Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.

Keputusan penggabungan ini diambil oleh Komite Eksekutif AFC untuk memberi warna baru di persepakbolaan Asia. Keputusan ini juga bersamaan dengan akan diperbanyaknya kontestan Piala Asia 2019 menjadi 24 negara. Dengan konsep penggabungan ini, Negara di Asia akan bertanding di satu jenis kualifikasi dengan format tiga babak yang membuat para Negara di Asia bertanding lebih banyak di pertandingan yang dihitung FIFA sebagai kualifikasi Piala Dunia / Piala Asia. Dengan semakin banyak bertanding di pertandingan kualifikasi, nilai Negara-negara Asia di peringkat dunia juga lebih baik dibanding dengan bertanding di pertandingan persahabatan.

Dengan format ini, 12 negara dengan peringkat FIFA terendah di Asia akan bertanding di babak pertama untuk memperebutkan jatah 6 negara tersisa di babak kedua. Tercatat India, Yaman, Timor-Leste, Kamboja, Taiwan dan Bhutan melaju ke babak kedua yang akan dipisah ke delapan grup. Keenam Negara tersebut mengalahkan Nepal, Pakistan, Mongolia, Makau, Brunei dan juga Sri Lanka di babak yang menggunakan pertandingan home dan away.

Di babak kedua, tiap grup akan terisi lima Negara dimana mereka akan saling bersaing untuk memperebutkan 12 jatah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan juga 12 jatah langsung menuju Piala Asia. Juara grup akan otomatis lolos ke babak ketiga dan juga lolos ke Piala Asia. Kemudian empat peringkat dua terbaik akan ikut lolos ke babak ketiga dan juga lolos langsung ke Piala Dunia. Sedangkan empat peringkat kedua selanjutnya akan bertanding di kualifikasi Piala Asia babak ketiga bersama peringkat tiga masing-masing grup dan juga empat peringkat empat terbaik. Sedangkan 12 negara sisanya harus bertanding di playoff kualifikasi Piala Asia.

Untuk 12 negara yang memastikan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, mereka akan saling bertanding dengan dibagi kedalam dua grup yang masing-masing terdiri dari enam Negara. Dari dua grup itu akan dicari siapa yang terbaik untuk lolos ke Piala Dunia. Jika jatah Asia masih sama seperti Piala Dunia 2014 (4,5 slot), maka dua Negara terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke Piala Dunia dan peringkat ketiga akan bertanding untuk menentukan jatah 0,5 lagi yang mungkin akan dipertandingkan dengan negara dari benua lain.

Dan  untuk Negara-negara yang tidak lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, maka mereka masih akan bertanding untuk memperebutkan jatah tersisa menuju Piala Asia. Bila UEA tidak lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, maka total 11 jatah akan diperebutkan 24 negara di babak ketiga kualfikasi Piala Asia. Namun jika UEA berhasil lolos, maka jatah untuk lolos ke Piala Asia akan bertambah menjadi 12. Hal ini terjadi karena UEA adalah tuan rumah Piala Asia yang otomatis lolos ke turnamen empat tahunan tersebut. Negara-negara peringkat 13-28 di babak kedua kualifikasi Piala Dunia akan menunggu peringkat 29 kebawah untuk saling mengalahkan untuk mengisi slot 24 negara di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia. Di babak ini akan dibagi ke enam grup dan dua peringkat teratas akan lolos ke Piala Asia 2019.

Memang kualifikasi kali ini cukup membingungkan, namun tentu akan sangat menarik untuk dinanti dan diikuti. Tentu saja dengan kualifikasi kali ini, peringkat dunia Negara-negara di Asia membaik seperti yang diharapkan AFC dan tentu saja kita mengharapkan agar dapat lolos ke Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.

Editor: RI