
Jakarta, PINews.com - Setelah dunia berduka dengan kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 di Indonesia yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawatnya, kini dunia penerbangan kembali berduka.
Kali ini Germanwings, maskapai dari grup Lufthansa nomor penerbangan 4U 9525 dengan rute penerbangan Barcelona menuju Dusseldof, Jerman jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis (24/3).
Tim penyelemat bergerak cepat dan lokasi jatuhnya pesawatpun langsung ditemukan. Dari penemuan lokasi jatuhnya pesawat, terlihat puing-puing betebaran dengan jarak yang cukup jauh.
Kondisi ini turut menimbulkan teori tentang bagaimana pesawat jatuh. Todd Curtis, seorang pakar keselamatan dari Boeing menerangkan, jika puing-puing berada berdekatan, maka pesawat diduga kuat menghantam gunung. Tapi jika penyebaran serpihannya jauh, maka pesawat kemungkinan besar diyakini sudah hancur di udara.
"Jika Anda melihat bagian sayap di sini, kemudian melihat bagian lainnya pada jarak sekitar 3 mil (sekitar 4,8 km), maka kecelakaan tidak terjadi di darat, tapi di udara," jelas Curtis, seperti dilansir News.com.au, Rabu (25/3).
Tim investigasi telah berhasil menemukan kotak hitam pesawat dan tim penyelamat masih terus bergerak untuk menemukan jasad korban jiwa. 144 penumpang dan 6 awak pesawat diyakini tidak ada yang selamat menurut pejabat pemerintahan setempat.
Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel direncanakan akan meninjau langsung lokasi jatuhnya pesawat.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA,PINews.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) terus memperkuat kolaborasi dalam rangka mend
- Kisah Perjalanan Wastoyo Dari Pemburu Jadi Pelestari Hutan Dapat Menjadi Inspirasi Untuk Terus Menjaga Bumi!
- Gara-gara PLTS PNRE, Budidaya Tanaman Hidroponik Makin Efisien
- Pupuk Booster Katrili Inovasi Pertanian PGE yang Sukses Raih Penghargaan Internasional
- Jamur Bertenaga Matahari Inisiasi Pertamina NRE, Tumbuh Subur Menyambut Idul Fitri